Mendesak, Satpol PP Sumedang Perlu Mobil Damkar Lagi, Unit Tua Kalau Tidak Mogok Ya Terguling

Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Sumedang berencana mengajukan pengadaan mobil pemadam kebakaran lagi.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Mobil UPT Damkar Tanjungsari bernomor polisi Z 9916 A masuk jurang di Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Sumedang berencana mengajukan pengadaan mobil pemadam kebakaran lagi.

Hal ini merespons banyaknya mobil tua yang masih digunakan bertugas. 

Padahal, intensitas tugas di saat kemarau panjang ini semakin berat.

Kejadian kebakaran nyaris setiap hari dan dalam satu hari, paling tidak ada tiga kejadian kebakaran. 

Mobil UPT Damkar Tanjungsari bahkan mogok saat digunakan memadamkan kebakaran lahan di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Minggu (15/10/2023).

Nahasnya, setelah mogok, mobil bermuatan air itu terguling ke jurang. Saat ini evakuasi masih berlangsung.

Baca juga: Detik-detik Mobil Damkar di Sumedang Terjun ke Jurang, Terdengar Suara Dorokdok, Ada yang Teriak

"Kami sedang mengarah ke sana, untuk pengadaan mobil damkar. Mudah-mudahan dari CSR perusahaan," kata Sekretaris Satpol PP Sumedang, Deni Hanafiah, kepada TribunJabar.id, di Cigendel. 

Deni mengatakan, mobil Damkar yang usia pabrikannya paling muda adalah mobil keluaran tahun 2015.

Sebelumnya, ada kejadian mobil UPT Damkar Sumedang mogok. Mobil yang begitu tua dan telah sering diperbaiki namun sering pula mogoknya.

Baru-baru ini, Bidang Damkar Satpol PP menerima mobil dari bantuan Pemprov Jawa Barat berjenis water supply dan mobil jenis water rescue yang diadakan dari APBD Kabupaten Sumedang

Di Sumedang ada 26 kecamatan, namun, wilayah seluas itu hanya ditanggulangi oleh tujuh unit mobil pemadam yang disimpan di lima UPT Damkar dan dua kendaraan di Bidang Damkar Satpol PP.

Baca juga: Mobil Damkar UPT Tanjungsari Sumedang Terguling Lalu Masuk Jurang, Sebelumnya Sempat Mogok

"Idealnya satu kecamatan satu (mobil). Ini kan bisa kita bayangkan ada kejadian, mobilnya semua dipakai untuk kejadian di masing-masing wilayah tugas," kata Deni. 

Namun, menurut Deni, pada APBD murni maupun perubahan tahun 2023, tidak ada anggaran untuk pengadaan mobil Damkar.

"Sementara ini, kalau yang mogok, maka mobil di Bidang Damkar diperbantukan dulu ke UPT," kata Deni. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved