Hari Habitat Dunia, BPPW Jabar Tekankan Pentingnya Penanganan Sampah Perkotaan
Masyarakat Bandung ikut memeriahkan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat Bandung ikut memeriahkan peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia yang diselenggarakan Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Jawa Barat di Taman Tegallega, Kota Bandung, Minggu (15/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, tema lingkungan hidup begitu terasa. Jajaran UPT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jawa Barat serta pemerintah daerah, organisasi, dan lembaga lainnya, dan masyarakat, mengikuti berbagai kegiatan bertema lingkungan hidup.

Kegiatan yang dilaksanakan di antaranya operasi bersih-bersih Taman Tegallega sampai penanaman pohon mahoni. Masyarakat pun mengikuti edukasi tentang lingkungan hidup, di antaranya mengenai cara pengolahan sampah di gerai-gerai yang disediakan.
Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Jawa Barat Oscar Siagian menegaskan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2023 diperingati di antaranya dengan bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan hidup dan kawasan tempat tinggal yang lebih baik dan layak huni.
"Peringatan ini di antaranya mereflesikan perkotaan dalam keberlangsungan habitat manusia. Kita punya tanggung jawab dalam membentuk habitat yang lebih baik ke depannya," kata Oscar dalam sambutannya di acara tersebut.
Tentunya dengan tempat tinggal manusia yang lebih baik, katanya, pergerakan ekonomi di perkotaan atau lingkungan tempat kita hidup pun menjadi lebih baik dan tangguh. Berbasis lingkungan hidup, pengembangan perkotaan pun akan berkelanjutan.

Ia menegaskan kondisi lingkungan hidup di Indonesia kini tengah menjadi sorotan.
Laju urbanisasi yang tinggi pun menimbulkan permasalahan, di antaranya pengolahan sampah perkotaan.
"Sanitasi tidak terakses dengan baik, dan Bandung memiliki masalah sampah. Hari ini fokus pengelolaan persampahan terjadi di setiap kota, supaya mampu berdaya mengelola sampahnya," katanya.
Oscar mengatakan beberapa bulan terakhir persampahan menjadi masalah di tengah masyarakat, beberapa tempat pembuangan akhir terbakar.
Hal ini disebabkan pengolahan sampah di TPA kurang baik sehingga gas metana terpicu terik matahari kemarau, dan akhirnya terjadi kebakaran.
"Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia menjadi peringatan bahwa ada tanggung jawab untuk membangun kota bersama-sama. Kita ingat, tahun 2045 ada gagasan yang diusung, masyarakat hidup di habitat kita yang memadai, fasilitas umum memadai, ruang terbuka hijau yang aman dan nyaman, ruang publik nyaman," katanya.
DAM Raih Prestasi di KLHN 2025, Wujud Konsistensi Layanan Terbaik Honda |
![]() |
---|
IATL ITB Membangun Kelembagaan Lokal untuk Atasi Persoalan Sampah di Kota Bandung |
![]() |
---|
Polban Gelar Wisuda, Lulusan Diminta Jadi Pelopor dan Inovator |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.