Crane Milik Kantor SAR Bandung Didatangkan untuk Evakuasi Mobil Damkar yang Terguling di Sumedang
Satu unit crane milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung dikerahkan dalam proses evakuasi bangkai mobil damkar yang terguling ke jurang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Satu unit crane milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung dikerahkan dalam proses evakuasi bangkai mobil damkar yang terguling ke jurang di Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Minggu (15/10/2023) malam.
Danramil 1004/Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan Kantor SAR Bandung terkait yang diperlukan dalam melakukan evakuasi.
"Kita asesmen dulu teknis di lapangan, apa saja yang menjadi kendala, dan apa saja yang diperlukan," kata Agus Hermawan kepada TribunJabar.id, di lokasi kejadian.
Agus mengatakan, jalur yang merupakan jalan nasional yang menghubungkan Bandung dengan Sumedang, di Kecamatan Pamulihan akan ditutup total selama evakuasi mobil damkar yang masuk jurang di kawasan tersebut.
"Ya, pas action (evakuasi) jalur Bandung-Sumedang akan ditutup. Mudah-mudahan tidak berlangsung lama," katanya.
Baca juga: Mendesak, Satpol PP Sumedang Perlu Mobil Damkar Lagi, Unit Tua Kalau Tidak Mogok Ya Terguling
Mobil Damkar UPT Tanjungsari terguling ke jurang setelah sebelumnya sempat mogok, Minggu (15/10/2023) petang.
Dasar jurang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang.
Mobil terperosoknya saat tengah digunakan untuk memadamkan kebakaran lahan di Dusun Cinangka, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Semula, mobil itu berada di Jalan Desa Cigendel, lalu mogok. Mobil itu tak terkendali karena muatan air yang berat dan ganjal roda yang tak kuat menahan beban itu.
Mobil meluncur ke jurang dan tertahan oleh pohon.
Baca juga: Detik-detik Mobil Damkar di Sumedang Terjun ke Jurang, Terdengar Suara Dorokdok, Ada yang Teriak
Dari lokasi mogok ke pohon yang menahannya, kedalaman jurangnya sekitar 5 meter. Jika mobil terus terguling ke dasar jurang yang merupakan Jalan Raya Bandung-Sumedang itu, jaraknya sekitar 30 meter.
"Ya kondisi mobilnya sudah tua, dipakai terus. Sehari bisa tiga kali kejadian kebakaran, ditambah medan yang bergunung-gunung," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, di lokasi kejadian. (*)
Wabup Sumedang Perintahkan Dinas Perizinan Dampingi Pengusaha Tembakau |
![]() |
---|
Sumedang Masuk Tiga Besar Pesantren Award 2025, Bupati Paparkan Dukungan Pemkab untuk Pesantren |
![]() |
---|
Warga Sumedang Heboh: King Kobra Terbesar Ditemukan di Bawah Tangga Rumah, Ini Penampakannya |
![]() |
---|
Diskon PBB 75 Persen dari Pemkab Sumedang untuk Investor Agribisnis |
![]() |
---|
Petani Cimarias Curhat ke Wabup Sumedang Soal Perusahaan Agribisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.