UPDATE Kebakaran TPA Cikolotok Purwakarta, Petugas Berhasil Menyekat Area Terbakar, Asap Mengecil
Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir Cikolotok yang berada di Kecamatan Pasawahan, Purwakarta masih terjadi hingga Jumat (13/10/2023)
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok yang berada di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta masih terjadi hingga Jumat (13/10/2023) siang.
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, api masih menyala dipermukaan sampah di sejumlah titik.
Namun kobaran api sudah jauh mengecil dibanding sebelumnya yang berkobar hebat pada malam hari.
Sementara kepulan asap masih membubung tinggi yang dimungkinkan di dalam tumpukan sampah masih terdapat api yang menyala dari 1.400 meter persegi yang terbakar.
Petugas berhasil menyekat dan tersisa 902 meter persegi lahan yang masih ada kepulan asapnya.
"Mudah-mudahan dengan hari ini penyemprotan kami sangat berharap hari ini terakhir, tetap karena udah beberapa kali terjadi ketika api sudah habis kita berupaya untuk bagian dalamnya (sampah) kita basahi, kemungkinan asap mengepul api masih ada," ujar Deden Guntari, Kadis Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Purwakarta saat ditemui wartawan dilokasi kebakaran, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: TPA Cikolotok Purwakarta Terbakar Hebat, Asap Tebal Membubung Tinggi Terlihat dari Jarak 4 Km
Deden mengakui, dampak dari kebakaran ini menyebabkan polusi udara dari kepulan asap yang menyebar, namun ia berharap agar api tidak kembali menyala dan tidak meluas.
"Dampaknya polusi, namun kebetulan TPA jauh dari pemukiman, kalo sebesar ini kebakarannya tidak terlalu riskan, tidak menggangu warga, polusi paling 500 meter, itu pun karena kena angin," katanya.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD untuk melakukan pencegahan dan penanganan secara berkelanjutan, bahkan setiap sore pihak LH rutin melakukan penyemprotan agar sampah tetap basah dan tidak rawan terbakar.
Sementara meski ada insiden kebakaran, namun aktivitas pembuangan sampah ke tempat ini tetap normal, terlihat hilir mudik truk pengangkut sampah melakukan aktivitas dibantu sejumlah alat berat.
"Berjalan normal karena areal yang terbakar masih banyak titik lain buangan, ke bawah masih dalam. Sehari kita melayani 719 kubik atau 253 ton, alhamdulilah masih menampung dengan luasan sampai 10 hektare, sampai lima tahun aman," ucap Deden. (*)
Baca juga: Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di TPA Cikolotok Purwakarta, Ini Penyebabnya
Sapi Makan Sampah, Diskanak Purwakarta: Daging dan Susu Berisiko Tercemar Logam Berat |
![]() |
---|
Kebakaran di Jemaras Kidul Cirebon, Rumah Ludes Terbakar Dini Hari, Warga Panik Dobrak Pintu |
![]() |
---|
Trotoar Rusak di Jantung Kota Purwakarta, Bupati Om Zein Sentil Dinas PU: Jangan Tunggu Ada Korban! |
![]() |
---|
Kebakaran di Tasikmalaya Sebabkan Kerugian Ratusan Juta, 15 Orang Terpaksa Mengungsi |
![]() |
---|
Pasokan Seret, Harga Ayam Potong di Purwakarta Terbang hingga Rp40 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.