Warga Sumedang yang Terdampak Kekeringan akan Dapat Air Bersih Hasil Penyulingan dari Sungai Cimanuk

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Kantor SAR Bandung mengirimkan bantuan peralatan penjernih air untuk warga di Kabupaten Sumedang.

Hal ini dilakukan untuk merespons bencana kekeringan dan kesulitan air bersih di mana-mana.

Bencana kekeringan dan kekurangan air bersih ini merupakan dampak musim kemarau berkepanjangan yang melanda wilayah-wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, mengatakan masyarakat yang terdampak krisis air bersih akibat kekeringan di Sumedang sasaran bantuan Basarnas adalah masyarakat di Kecamatan Darmaraja.

"Kami telah datang ke Kantor Pemkab Sumedang dan diterima langsung Pj Bupati Sumedang, Pak Herman Suryatman. Bersama BPBD, kami membahas bagaimana nanti tim dari kedua instansi ini bekerja sama melakukan penyulingan air sungai," kata Jumaril dalam siaran tertulis yang diterima Kamis (12/10/2023).

Pertemuan pada Rabu (11/10/2023) di Sumedang itu dihadiri pula oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Atang Sutarno.

Tim akan dikerahkan ke Sungai Cimanuk, di dekat Jembatan Lingkar Wado, Kecamatan Wado.

Penyulingan dilakukan di tempat itu untuk lalu air bersihnya diberikan kepada warga yang terdampak kekeringan di sekitar Wado-Darmaraja.

Pelaksanaan distribusi juga dibantu oleh Damkar Sumedang menggunakan tanki Dinas Kebakaran Sumedang.

"Terakhir imbauan bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi BPBD Sumedang," kata Jumaril. (*)