Heboh Kemunculan Lima Makam di Pinggir Jalan Raya di Purwakarta, Kepala Desa Ungkap Fakta Sebenarnya

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Warga dan pengguna Jalan Raya Cinangka, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta dihebobkan dengan adanya lima makam yang mendadak berada di pinggir jalan.

Makam di tepi jalan itu pun menggempar kan jagat media sosial dan viral.

Akun Instagram @urangpurwakarta mengupload video warga yang menunjukan makam di pinggir jalan tersebut.

"Tau kan jalan ini? Jalan Raya Cinangka, lihat tuh, astagfirullah (sambil menunjukan makam di pinggir jalan)," ujar warga yang memvideokan.

Dalam video itu terlihat gundukan tanah yang sudah ditaburi bunga. Serta terpasang batu nisan yang dibaluti dengan kain putih.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi sekitar pukul 14.00, banyak pengendara yang tiba-tiba melintas pelan saat melihat ada makam di pinggir Jalan Raya Cinangka itu.

Bahkan, ada sejumlah pengendara yang berhenti untuk melihat makam tersebut.

"Pas subuh-subuh kaget, kok tiba-tiba ada makam di pinggir jalan, pas saya balik lagi di siang hari, ternyata himbauan agar tidak buang sampah di lokasi itu," ujar Leli, warga yang kerap melintas di Jalan Raya Cinangka saat ditemui Tribunjabar.id di lokasi, Kamis (12/10/2023).

Sementara itu, Kepala Desa Cinangka, Ida Marliana menyebutkan bahwa makam itu merupakan makam palsu.

Menurut Ida Marliana, makam itu memang sengaja dibangun bersama warga agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan di pinggir Jalan Raya Cinangka.

"Jalan Raya Cinangka ini sudah sering jadi lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat yang nakal. Setiap minggu selalu saya bersihkan bersama warga, tapi ada lagi sampah yang menumpuk."

"Karena itu, warga berinisiatif untuk membangun makam, sebagai pesan kepada orang untuk tidak buang sampah sembarangan lagi di jalan ini.  Saya bahkan membuat sayembara, bagi warga yang mendapatkan orang yang membuang sampah sembarang di Jalan Raya Cinangka, akan mendapatkan imbalan," kata Ida.

Ida menyebutkan bahwa Jalan Raya Cinangka merupakan jalan alternatif Cikampek-Purwakarta yang banyak dilalui oleh pengguna jalan. Banyak warga dari berbagai daerah melintas di jalan tersebut, sehingga ia tidak bisa menyalahkan warga sekitar.