Asap Kebakaran TPA Purbahayu Pangandaran Terjang Permukiman Warga, Namun Hanya Terjadi Malam Hari
Darsum menyebutkan bahwa kepulan asap dari TPA Purbahayu merembet ke permukiman warga karena besarnya tiupan angin pada malam dari arah pantai.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu Pangandaran masih dilahap api, kepulan asap mulai merambat ke permukiman warga.
Hal itu disampaikan Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum, yang mengatakan kepulan asap dari TPA Purbahayu menyebar ke arah pemukiman warga pada malam hari.
"Tapi, hanya malam hari saja. Kalau siang, gak sampai ke pemukiman," ujar Darsum kepada wartawan melalui WhatsApp, Kamis (12/10/2023) pagi.
Darsum menyebutkan bahwa kepulan asap dari TPA Purbahayu merembet ke permukiman warga karena besarnya tiupan angin pada malam dari arah pantai.
"Akibatnya asap merebak ke pemukiman. Berbeda dengan waktu siang hari," katanya.
Saat ini sejumlah warga yang terdampak kepulan asap TPA Purbahayu, sudah mendapatkan bantuan masker.
Masker dibagikan pada Selasa (10/10/2023) pagi ke setiap rumah warga yang terdampak asap.
Sementara pengadaan dan pembagian masker langsung dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
"Dari data, warga yang terdampak di dusun Karanganyar ada sekitar 225 jiwa. Tapi, soal apakah di dusun lain ada yang terdampak juga, saya kurang paham," ujarnya.
Meski demikian, Darsum menyebutkan bahwa sejauh ini belum ada warga yang mengeluhkan adanya gangguan terhadap pernafasannya.
"Sejauh ini belum ada, tapi ambulans sudah disiagakan di wilayah Desa Purbahayu," ujar Darsum.
Sementara berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Pangandaran setidaknya ada 3 desa yang terdampak kepulan asap akibat terbakarnya TPA Purbahayu.
Ketiga desa itu adalah Desa Purbahayu, Desa Pagergunung dan Desa Sidomulyo.
Untuk rinciannya, Dusun Sukajadi Desa Purbahayu RT 04 ada 49 Kepala Keluarga dengan total 147 Jiwa, Dusun Karanganyar RT 05 ada 72 KK dengan 225 Jiwa.
Polres Pangandaran Selidiki Insiden 8 Siswa Jatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung |
![]() |
---|
Pemandangan Baru di Sungai Cijulang Pangandaran, Rangka Besi Jembatan Sodongkopo Sudah Terpasang |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Nengklok Pangandaran Dipasangi Police Line Usai Insiden 8 Siswa Jatuh ke Sungai |
![]() |
---|
Waspada Bahaya Narkoba, Karang Taruna di Sindangwangi Pangandaran Keliling Edukasi Remaja |
![]() |
---|
Keracunan MBG di Pangandaran, Polisi dan Puskesmas Masih Tunggu Hasil Lab untuk Tahu Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.