Nasib Ibu Kandung Dona, Akibat Ucapan Mantan TKW Sang Ibu Kini Menahan Malu, Sampai Mengungsi
Polemik Dona mantan TKW asa Bogor yang sakit hingga mengaku diabaikan menyisakan dampak khususnya bagi ibu kandung Dona kini menahan malu
Bahkan menurut Diah, selama ini ia selalu berusaha menuruti keinginan Dona.
"Kalau makan emang saya hanya beli sayur bayem, mintanya dia baru saya bikinin," ungkapnya.
Baca juga: Ibu dan Kakak Eks TKW Asal Bogor Buka Suara, Bantah Telantarkan Dona yang Sakit: Itu Enggak Mungkin
Ibu Kandung Menahan malu
Sementara itu, terkait apa yang dilakukan Dona, Diah kini merasa sedih.
Diah membeberkan, jika atas ucapan Dona yang tak sesuai fakta, kini tetangga langsung menyorot dirinya.
"Namanya tetangga pasti ngeliatin, ngomongin," ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk menenangkan diri, kini Diah terpaksa mengungsi.
Diah mengaku untuk sementara waktu tinggal di rumah kakaknya Dona yang berada di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Dona mengaku jika kondisinya semakin parah semenjak ditinggal suami.
Pasca operasi yang dilakukan, Dona memang masih didampingi suaminya.
Dona pun meminta pulang ke Brebes. Tapi hal itu urung dilakukan.
Suaminya yang bernama Heru justru memulangkan Dona ke rumah orangtuanya.
"Jadi setelah operasi itu saya dianter sama mas Heru dan orangtua, terus selang tiga hari dia langsung ngomong udah kita pisah," tegasnya.
"Di sana saya ngedroop, posisinya saat saya sehat dia manfaatin saya, giliran sakit saya ditinggal begitu saja," bebernya.
Usai mengucapkan perpisahan, Dona menjelaskan jika suaminya masih menginginkan harta benda.
"Dia sampai bilang, barang-barang bagi dua. Sedangkan barang-barang itu semua punya saya," bebernya.
"Saya sudah tidak punya apa-apa dan ditinggal sama mas Heru," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dampak Ucapan Dona, Ibu Kandung Mantan TKW Asal Bogor Kini Malu, Sampai Mengungsi ke Leuwiliang
Penampakan Rumah Baru Keluarga Affan Kurniawan di Cileungsi Bogor, Diurus Langsung Menteri Perumahan |
![]() |
---|
KemenHAM : Dorong Tonjong Fest Jadi Model Kerukunan Umat Beragama & Kreativitas Pemuda di Bogor |
![]() |
---|
Terkuak 4 Pria Diduga Provokator Bakar Markas Brimob Cikeas Bogor, Tertunduk saat Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Astra Honda Berbagi Ilmu bersama SMK Master Indonesia Bogor |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Jabar Harmonisasikan Raperwal Kota Bogor Terkait Angkutan Umum Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.