Tempat Wisata di Cirebon
Mengintip Keindahan Desa Nelayan di Citemu Cirebon, Dulu Dikenal Kumuh, Kini Cantik dan Berwarna
Masyarakat yang datang ke Desa Citemu akan langsung disambut lukisan mural di tembok sepanjang 100-an meter yang berada persis di pintu masuk kampung.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kunjungi keindahan Desa Citemu, daerah pertama di Kabupaten Cirebon yang ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Maju.
Tak ada lagi kesan kumuh di desa di Kecamatan Mundu tersebut. Kini jauh lebih enak dipandang. Jauh lebih berwarna.
Ya, masyarakat yang datang ke Desa Citemu kini akan langsung disambut lukisan mural di tembok sepanjang 100-an meter yang berada persis di pintu masuk kampung.
Terdapat berbagai macam gambar, bertema kekayaan laut Indonesia dan imbauan menjaga lingkungan.

Hampir semua gambar mural satwa laut itu sangat mirip dengan aslinya.
Tak hanya satwa laut, di bagian ujung tembok juga terdapat mural bergambar wajah para presiden RI.
Setelah berjalan melewati tembok mural, pengunjung bisa melihat gapura bertuliskan 'Selamat Datang Kampung Nelayan Maju Desa Citemu".
Di atasnya lagi, terlihat perahu yang diklaim sebagai ikon kampung tersebut.
Sambil melewati gapura, masyarakat juga akan disuguhi dengan pemandangan banyaknya perahu yang sedang bersandar.

Banyaknya pernak-pernik yang menghiasi perahu membuat kesan tersendiri bagi siapa pun yang melihat.
Di pinggir sungai, penataan juga dilakukan oleh masyarakat terutama kelompok masyarakat Desa Citemu dengan membuat sandaran perahu.
Di ujung jalan, terdapat bangunan bangsal yang dijadikan tempat pertemuan para nelayan yang kini juga telah tertata rapi akibat bantuan tersebut.
Tidak hanya dapat melihat keindahan kampung yang kini lebih tertata, masyarakat juga dapat menikmati berbagai kuliner hasil laut serta berinteraksi dengan warga lokal.
Jika ingin melihat hasil tangkapan para nelayan, disarankan untuk datang ke dermaga saat pagi hari.
Saat nelayan pulang melaut, hasil tangkapannya beragam, ada ikan juga cumi-cumi.
Ketua BPD Desa Citemu, Lukman Nurhakim (54), mengatakan ditatanya kampung tersebut berkat kerja keras pokmas Desa Citemu yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia bersyukur, Desa Citemu menjadi percontohan bagi desa lainnya yang mengikuti program yang sama.
Terlebih. sebelumnya, kata Lukman, stigma kumuh begitu melekat di Desa Citemu.
"Alhamdulillah dari KKP, Citemu ini sebagai percontohan. Di fisik bangunan maksimal, dari SPJ pun insya Allah tidak ada masalah, itu yang menjadi alasan desa kami jadi percontohan," ujar Lukman, Selasa (10/10/2023).
Lukman berharap, desa yang kini mulai tertata ini membuat mereka lebih senang dan betah di sana.
Ia juga berharap, mereka masih bisa melakukan penataan lanjutan agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung.
"Saat ini penataan infrastruktur baru 10 persennya. Masih jauh," ujarnya.
Desa Citemu diresmikan sebagai Kampung Nelayan Maju, Senin (9/10/2023).
Peresmian dilakukan langsung oleh anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono. (tribun cirebon)
Goa Sunyaragi Cirebon Masih Memikat Wisatawan, Ini Jumlah Pengunjung di Hari Libur Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Anti Galau, Objek Wisata Terbesar di Cirebon, Cocok untuk Rekreasi Bersama Keluarga di Libur Lebaran |
![]() |
---|
Tropikana Waterpark Cirebon Catat Rekor Pengunjung pada Awal Tahun, Lima Kolam Ini Jadi Daya Tarik |
![]() |
---|
Tropikana Waterpark Cirebon, Pengunjung Melonjak di Tahun Baru 2024, Antrean Panjang di Pintu Masuk |
![]() |
---|
Keraton Kasepuhan Cirebon Menarik Perhatian 11 Ribu Turis dalam Sebulan, Termasuk dari Mancanegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.