Pilpres 2024

Lima Hari Lagi MK Putuskan Batas Usia Cawapres, Buka Jalan bagi Gibran Rakabuming Ikut Pilpres 2024?

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan jadwal pembacaan putusan terkait dengan gugatan batas usia capres dan cawapres.

Editor: Hermawan Aksan
Kolase TribunStyle.com/Sekretariat Presiden
Foto ilustrasi Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo. Mahkamah Konstitusi (MK) telah menetapkan jadwal pembacaan putusan terkait dengan gugatan batas usia capres dan cawapres. 

Dukung Gibran

Kemarin, DPD Gerindra Jawa Barat (Jabar) resmi mengusulkan Gibran sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Taufik Hidayat, mengatakan, usulan nama Gibran Rakabuming Raka datang dari kader Gerindra dan masyarakat. 

Dari usulan tersebut, pihaknya kemudian melalui kajian dan diputuskan bahwa anak sulung Presiden Joko Widodo itu cocok untuk mendampingi Prabowo Subianto, sebagai Cawapres.

"Kita kumpulkan DPC, lalu mendengar aspirasi dari masyarakat, memang yang terjadi adalah nama Gibran ini diusulkan menjadi pendamping Pak Prabowo. Ini keinginan kita bersama di Jabar," ujar Taufik, dalam keterangannya, Selasa (10/10/2023).

Menurut Taufik, Gibran layak menjadi cawapres karena memiliki karakter ideal mendampingi Prabowo.

Terlebih melihat dinamika politik terakhir, kata dia, Gibran dianggap bisa membawa dampak positif bagi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Beliau anak muda, bersih, sekolahnya juga bagus, Wali Kota Solo. Dia punya kapasitas. Alangkah eloknya kita sarankan kepada Pak Prabowo untuk jadi Cawapres," katanya.

Menurutnya, Gerindra Jabar hanya mengusulkan nama Gibran. Keputusan tetap ada di Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju.

"Pak Prabowo akan mendiskusikan dengan koalisinya. Mudah-mudahan terwujud," katanya.

Jalan Pintas

Dedi Kurniasyah, pengamat politik dari Indonesia Politik Opinion (IPO), mengatakan pengusulan Gibran adalah jalan pintas untuk mengeruk suara dari basis massa pendukung Jokowi yang sedang diperebutkan dengan Ganjar Pranowo.

"Kans Gibran menjadi cawapres besar, sepanjang Prabowo masih mengira Jokowi miliki pengaruh besar dalam kontestasi 2024," ujar Dedi, saat dihubungi Selasa (10/10/2023).

Dedi melihat, Prabowo membidik Gibran bukan soal prestasi, karena menurutnya, akan kesulitan menawarkan prestasi Gibran dalam rangka kepemimpinan nasional. 

Gibran pun, kata dia, tidak memiliki pengaruh elektoral. Tetapi, Wali Kota Solo itu dianggap sebagai simbol Jokowi di periode depan. 

"Propaganda yang selama ini berlangsung pun dilakukan oleh relawan dan simpatisan Jokowi. Sehingga publik akan melihat Jokowi dalam diri Gibran, jadi Gibran dianggap ada karena faktor Jokowi," katanya.

(tribun network/nazmi abdurahman/riz/igm/mam/mar/dod)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved