Keracunan Massal di Garut
Apa Itu Sate Jebred? Makanan yang Viral usai Sebabkan Warga Garut dan Tasik Keracunan
Sate jebred merupakan jajanan atau makanan yang banyak dijual di daerah Priangan Timur, seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Apa itu sate jebred? warga Garut mengalami keracunan setelah mengonsuminya.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (9/10/2023) malam.
Diketahui, 15 orang dilaporkan menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia.
Kini, sate jebred pun menjadi viral dan sorotan khususnya warga Jawa Barat.
Lalu, apa itu sate jebred?
Sate jebred merupakan jajanan atau makanan yang banyak dijual di daerah Priangan Timur, seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Banjar, Ciamis hingga Pangandaran.
Sate jebred biasanya dijual di pasar-pasar tradisional.
Perlu diketahui, sate jebred adalah jajanan unik yang berbahan dari kulit sapi ataupun kulit kerbau.
Terdapat banyak cara untuk membuat sate jebred ini, mulai dari direbus, digoreng hingga dibakar.
Sebelum ditusuk, kulit sapi dipotong kotak sekitar 1 cm dan diberi bumbu.
Kulit sapi atau kerbau yang telah diolah ini diberikan bumbu serundeng ataupun bumbu kacang.
Umumnya, bumbu sate jebrid ini didominasi oleh kunyit sehingga warna nya bernuansa kuning.
Rasa sate jebred dominan asin dan gurih, teksturnya pun kenyal.
Biasanya, di pasar tradisonal menjual sate jebred per bungkus.
Satu bungkus bisa berisi 10 tusuk, dan dijual mulai Rp 5.000 hingga Rp. 10.000.
Jajanan jadul ini umumnya menjadi camilan yang bisa dimakan langsung.
Namun, Anda juga bisa menikmatinya dengan nasi.
Setiap daerah memiliki ciri khas sate jebred ini, misalnya di Garut memiliki rasa yang asin dan sedikit manis dari serundeng.
Baca juga: Penjual Termasuk Korban Meninggal Keracunan Sate Jebred, Sate Diambil dari Pasar Bojong Loa
Korban keracunan sate jebred

Korban keracunan sate jebred di Garut bertambah jadi 39 orang, sebelumnya 17 orang tercatat mengalami gejala mual dan muntah hingga harus menjalani perawatan.
Peristiwa keracunan tersebut terjadi di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (9/10/2023) malam.
Hingga Selasa (10/10/2023) sore, 39 orang dilaporkan menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Dr Leli Yuliani, ia menuturkan puluhan warga yang mengalami keracunan sate jebred itu saat ini menjalani rawat jalan.
"Data terbaru sekitar 39 orang, tapi yang dirawat di Puskesmas ada 4 orang dan di Klinik Cihideung ada 4 orang, total 8 orang," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menyebut, 8 warga yang masih dirawat di dua fasilitas kesehatan tersebut saat ini dalam kondisi baik.
Pihaknya juga tengah melakukan pelacakan di berbagai wilayah untuk memastikan tidak ada korban lainnya yang mengalami keracunan.
"Lalu jika harus ada yang dirujuk ya kita lakukan rujukan. Jadi kita koordinasi lintas sektor bersama Dinkes Tasik dan Forkopimda Garut," ungkapnya.
Leli menjelaskan, korban berasal dari dua wilayah Garut dan Tasik lantaran sate tersebut dijual di Pasar Bojong Loa, Kecamatan Cilawu yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut.
Ia menuturkan banyak warga Tasik yang berbelanja ke pasar tersebut, sehingga terdapat korban keracunan yang diduga dari makanan sate jebred yang dibeli dari Pasar Bojong Loa.
"Sehabis itu kan dijual lagi di warung tuh, ini adalah orang-orang yang pembeli dari warung. Malah itu orang yang meninggal dari Cigalontang itu orang yang jualan di warungnya," ungkap Leli.
Ia menuturkan, pihaknya telah mengambil sampel dari muntahan korban untuk diperiksa di laboratorium.
Hasil dari sampel tersebut nantinya akan diketahui setelah dilakukan uji lab tiga sampai empat hari.
"Sebetulnya pada Minggu sore juga udah ada keluhan-keluhan, cuman masih di rumah belum dibawa untuk berobat. Datang ke Puskesmas itu hari Senin. Karena sudah lebih dari 8 jam dan makanannya pun sudah enggak ada," ungkapnya.
Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Korban Keracunan Sate Jebred di Garut Terus Bertambah Menjadi 52 Orang, 3 Korban Meninggal |
![]() |
---|
Korban Meninggal Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah Jadi 3 orang, Total Korban 41 Orang |
![]() |
---|
Puluhan Warga Tasik dan Garut Jadi Korban Sate Kulit Beracun, 2 Meninggal, Salah Satunya Penjual |
![]() |
---|
Korban Keracunan Sate Jebred Maut di Garut Bertambah Jadi 39 Orang, Dinkes Lacak Asal Makanan |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Terkini Korban Keracunan Sate Jebred di Garut, 8 Orang Masih Mendapatkan Perawatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.