Sedotan dari Ampas Tahu Buatan Mahasiswi Unpad, Bisa Sekaligus Dimakan
Sedotan ini mereka beri nama Dofu-Straw. Jika digunakan pada minuman dingin, sedotan itu akan bertahan selama dua jam.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - SEDOTAN, pada umumnya terbuat dari plastik.
Namun, di Sumedang ada yang berbeda. Sedotan di sana terbuat dari ampas tahu.
Bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa dimakan.
INOVASI menarik ini dilakukan sejumlah mahasiswi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Berawal dari kegelisahan mereka terhadap sampah sedotan plastik yang setiap hari menumpuk, berserak di hampir semua sudut di pusat-pusat jajanan.
Di sisi lain, produksi tahu di Sumedang yang berbahan dasar kedelai, juga menimbulkan sampah ampas tahu, yang belum banyak dikelola, kecuali dijual langsung kepada peternak sapi perah untuk dijadikan lolohan.
Dua masalah ini memantik perhatian Dzakiyah Assyafiqah, Rachel Aditia Maharani, Yufi Anandia Salsabila, Phalosa Nadya Jasmine, dan Rubiah Alda.
Dibimbing dosen mereka, Dr Elazmanawati Lembong, kelima mahasiswa ini pun melakukan berbagai percobaan. Hingga akhirnya berhasil merumuskan pembuatan sedotan ramah lingkungan dari ampas tahu.
Menurut Dzakiyah, inovasi ini merupakan implementasi Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbud Ristek RI.
Dalam pembuatannya, ampas tahu terlebih dahulu dibuat menjadi tepung.
Barulah setelah itu dibuat menjadi sedotan.
Sedotan ini mereka beri nama Dofu-Straw. Jika digunakan pada minuman dingin, sedotan itu akan bertahan selama dua jam.
"Selama pemakaian dua jam itu, sedotan akan sedikit mengembang, tapi masih bisa dipakai sebagai sedotan. Nah, setelah pemakaian itu, sedotan bisa langsung digigit terus dimakan,” ujar Dzakiyah dalam siaran yang diterima Tribun Jabar, Minggu (8/10).
Meski terbuat dari ampas tahu, tak ada sedikit pun bau atau rasa ampas tahu pada sedotan itu.
Sedotan sama sekali tak mengubah rasa maupun warna dari minuman.
AHY Dorong Pengembangan PLTS Terapung di Bendungan Jatigede untuk Ketahanan Energi |
![]() |
---|
AHY Senang Sambangi Sumedang Lagi, Resmikan Jalan Lingkar Utara Jatigede, Berharap Ekonomi Meningkat |
![]() |
---|
Seribu Penari Umbul Buka Peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede Sumedang |
![]() |
---|
Penataan Jatinangor hingga Jalan Ambles Surian Jadi Usulan Bupati Sumedang ke KDM |
![]() |
---|
Wabup Fajar Aldila Lepas Ekspor Jaring Sabut Kelapa Kreasi Warga Binaan Lapas Kelas II B Sumedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.