Daftar Lima Nama Kandidat PKS Bandung untuk Bertarung di Pilwakot, Termasuk Haru Suandharu

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung telah memiliki lima kandidat yang bakal dimajukan dalam kontestasi Pilwakot.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama (kanan), saat berkunjung ke kantor Tribun Jabar, Senin (9/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung telah memiliki lima kandidat yang bakal dimajukan dalam kontestasi Pilwakot Bandung yang akan berlangsung November 2024.

PKS Bandung mendapatkan lima nama itu berdasarkan poling di internal. Nama-nama itu diajukan ke DPW PKS Jawa Barat.

"Muncul lima nama yang rata-rata ialah pejabat publik. Setelah poling itu kami ajak para kandidat berdiskusi," ujar Ketua DPD PKS Kota Bandung, Ahmad Rahmat Purnama, saat berkunjung ke Kantor Tribun Jabar, Senin (9/10/2023).

Menurutnya, DPD PKS Kota Bandung telah menjalankan instruksi dari DPP PKS, yakni melakukan penjaringan dan penyaringan.

Lima nama yang muncul itu adalah Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu, yang sekaligus mantan anggota DPRD di Kota Bandung.

"Kemudian Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan; lalu ada Kang Asep Mulyadi, Yudi Cahyadi, dan pengusaha Kang Acel," kata Ahmad Rahmat.

Baca juga: Ketua DPD PKS Kota Bandung Bahas Banyak Isu Saat Kunjungi Tribun, Harus Kerja Keras Menangkan Anies

Mengenai satu nama yang akan diusung nanti, dia menegaskan DPD PKS Kota Bandung hanya bertugas mengusulkan ke DPW PKS Jabar. Sehingga DPW yang mempunyai kewenangan untuk memilih di antara nama-nama itu.

Bahkan, tetap ada peluang nama di luar itu yang diusung.

"Nantinya, DPW PKS Jabar pun akan mengusulkan ke DPP yang pada akhirnya DPP yang akan menetapkan satu nama. Tapi, informasi terakhir dari DPP PKS, harapannya sih tiga bulan sebelum Pileg 2024 sudah bisa terpublikasikan ke masyarakat, karena memang banyak pertanyaan dari internal maupun eksternal," ucapnya.

Baca juga: PKS Targetkan Perolehan Suara Anies Baswedan-Gus Imin di Kabupaten Purwakarta Capai 80 Persen

Dia juga berharap, dengan dipublikasikan lebih cepat maka cukup waktu untuk disosialisasikan.

"Agar bisa berdampak pada kenaikan suara di Pileg 2024," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved