Bupati Pastikan Kelalaian di RSUD Sumedang Tak Terulang, IDI Juga Akan Sanksi Dokter

Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan kelalaian yang menyebabkan ibu dan bayinya yang belum lahir meninggal dunia di RSUD, tak akan terulang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Ardiansyah Afandi
Ardiansyah Afandi (30) bersama istri, Mamay Maida (27). Mamay adalah ibu yang meninggal dunia bersama bayinya saat menjalani persalinan di RSUD Sumedang, Minggu (1/10/2023) siang. 

Namun, permintaan itu tak kunjung dipenuhi.

Mamay dan bayinya akhirnya meninggal karena mengalami emboli air ketuban atau amniotic fluid embolism.

Pada kondisi tersebut, air ketuban masuk ke aliran darah ibu yang hendak melahirkan sehingga membuatnya keracunan.

Ketua IDI Jawa Barat, dr Eka Mulyana, mengatakan, sekalipun keluarga Mamay tak  jadi membawa kasus ini ke ranah hukum, dokter yang menangani persalinan Mamay pasti akan dikenai sanksi jika terbukti melakukan kelalaian.

"Bila ditemukan unsur kelalaian, maka ada yang disebut Majelis Penegakan Disiplin Kedokteran. Penyidik dari aparat berwenang pun akan menunggu keputusan dari majelis ini," kata Eka kepada Tribun melalui sambungan telepon.

IDI, kata Eka, juga punya mekanisme dalam pemberian sanksi ini.

Menurut Eka, karena di Jawa Barat ada pengurus IDI kota/kabupaten, termasuk di Sumedang, maka yang bersangkutan akan diundang terlebih dahulu oleh pengurus di tingkatnya. 

Baca juga: Sosok Mamay, Ibu yang Meninggal dengan Bayinya di RSUD Sumedang, Dikenal Guru Baik dan Setia Kawan

"Bukan dipanggil, mungkin diundang, bagaimanapun itu anggotanya," katanya.

Sebelumnya, suami Mamay, Ardiansyah, mengatakan dokter yang menangani persalinan istrinya sudah menemui mereka dan mengakui kelalaiannya serta meminta maaf.

Dokter tersebut, kata Ardiansyah, menyampaikannya dalam pertemuan yang mereka lakukan di Balai Desa Buana Mekar, Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, tempat tinggal keluarga Mamay, Rabu (4/10) malam.

"Dokter menyampaikan bela sungkawa. Dokter juga mengakui ada kelalaian," katanya, Kamis (5/10). 

Ardiansyah mengatakan, sudah menerima apa yang menjadi takdir dari istri dan anak keduanya itu.

"Saya sudah memaafkan," ucapnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved