3 Hari Bersihkan Pantai Cibutun Sukabumi, 100 Ton Sampah Terkumpul, Dandim: 40 Persen Bisa Teratasi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sudah tiga hari TNI Polri, Pemda dan berbagai elemen masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kegiatan bersih-bersih yang dimotori Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dimulai sejak Rabu (4/10/2023).

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, mengatakan, selama tiga hari pembersihan secara manual dan dibantu beberapa alat berat, berhasil dikumpulkan sampah sebanyak sekitar 100 ton.

Baca juga: Pagi Ini Pandawara dan Ratusan Orang Bersihkan Pantai Cibutun, Tak Terlalu Sibuk Pungut Sampah

"Yang terkumpul sendiri di lokasi ini kalau dibilang ya 100 ton ada, kita kumpulkan dulu ke pinggir, sehingga nanti memudahkan untuk proses pengangkutan ke armada kita," kata Anjar di Pantai Cibutun, Jumat (6/10/2023).

Anjar menjelaskan, di hari pertama berhasil diangkut 45 ton sampah yang dibuang ke TPA Cimenteng.

Jarak yang jauh dari Pantai Cibutun ke TPA Cimenteng, menjadi kendala dalam pengakutan, karena armada truk sampah yang terbatas.

"Kemudian di hari kedua kita itu ada kendala masalah truk sampah itu hanya 2 unit yang dikerahkan, itu kan memerlukan waktu, apalagi kan jarak dari sini ke Cimenteng itu kan jauh memakan waktu 2 jam, jadi kalau PP kan 4 jam, sehingga satu hari itu hanya efektif dua rit, jadi hanya 4 kendaraan hitungannya, sehingga kemarin hanya bisa terangkut 15 ton," jelasnya.

Sedangkan sisanya akan diangkut hari ini menggunakan 5 unit truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup.
Sampah yang diangkut dari Pantai Cibutun sendiri didominasi sampah kain, terdapat juga sampah ranting kayu yang dikumpulkan dan dimanfaatkan warga.

Banyaknya sampah yang masih harus diangkat dari Pantai Cibutun, Anjar berujar, itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu.

"Nah kalau kita melihat ini kita kan dari awal sudah sampaikan, membersihkan sampah ini bukan hal yang mudah, jadi bukan hanya kita bisa bilang sekarang 4 hari, 2 hari, 1 hari, itu tidak, kita bisa melihat, harus berhitung apa yang kita punya, sarana apa yang kita punya dengan volume sampah yang kita hadapi ini, termasuk tantangannya tadi bahwa jarak dari TPA, akses jalan yang terbatas, sehingga butuh perencanaan," ucap Anjar.

Baca juga: Bukan Ranking, Pandawara Sebut Pantai Cibutun Sukabumi Terkotor ke-4 Adalah Urutan yang Dikunjungi

"Sehingga, kita dari awal sudah 3 hari bekerja, kita melihat hari ini alhamdulillah dengan 30, 40 persen sudah bisa teratasi, berarti membutuhkan sekitar satu, dua minggu, itu pun belum tentu 100 persen ya, mungkin masih ada sampah-sampah kecil," jelasnya.*