Ibu Bunuh Anak Kandung
Update Ibu Habisi Anak di Subang, Kriminolog Soroti Ini: Sangat Ekstrim dan Agak Aneh
Menurutnya, kasus pembunuhan ini sangat tidak biasa, sehingga penyidik harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kriminolog Unpar, Agustinus Pohan, turut menyoroti kasus ibu bunuh anak kandung di Subang.
Dalam kasus ini, kata dia, pihak kepolisian harus melakukan pemeriksaan terhadap kondisi psikologis para pelaku yang terdiri dari ibu, paman, dan kakek korban.
"Karena kasus ini sangat ekstrim dan agak aneh, karena pembunuhan terhadap anak yang usianya sangat muda, kemudian hanya karena persoalan meminta telepon genggam dan dilakukan oleh ibu kandung dan dibantu keluarganya," ujar Agustinus Pohan, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, kasus pembunuhan ini sangat tidak biasa, sehingga penyidik harus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
"Ini situasi yang tidak biasa, mungkin perlu di lakukan kajian juga, keadaan psikologis keluarga itu (para pelaku), seperti apa sih dan apa yang terjadi di keluarga itu," katanya.
Meski pembunuhan yang dilakukan ibu terhadap anak ini termasuk kejahatan luar biasa, namun dia tidak melihat kasus ini sebagai pembunuhan berencana, sehingga Polisi hanya bisa menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan biasa.

"Saya tidak melihat ini sebagai pembunuhan dengan rencana, jadi mungkin pembunuhan biasa yang ancaman maksimalnya 15 tahun," katanya.
Baca juga: KRONOLOGI Ibu Bunuh Anak Kandung di Subang, Mulut Rauf Disumpal Boneka, Bercak Darah di Banyak Benda
"Mungkin juga satu pembunuhan biasa yang akibat dari kemarahan yang tidak dapat dikendalikan dari keluarga itu terhadap anaknya. Kalau pun ada satu orang yang marah dan tidak bisa mengendalikan diri, biasanya anggota keluarga lain yang menenangkan," tambahnya.
Agus pun menduga, bisa saja kakek dan paman korban membantu ibu korban agar peristiwa pembunuhan ini tidak terungkap.
"Bisa saja eskalasi, misalnya anak ini mendapat penganiayaan dari Ibunya, karena kemudian khawatir bisa terungkap kejahatan itu, anggota keluarga lain mencoba melindungi si Ibu, tapi dengan cara membantu membuang anak itu," ucapnya.
Baca juga: SOSOK Muhamad Rauf, Anak yang Dibunuh Ibu Kandung di Subang, Orangtua Bercerai, Hidupnya Perih
Babak Baru Kasus Subang Ibu Bunuh Anak, Minggu Depan Reka Ulang |
![]() |
---|
SOSOK Rauf yang Dihabisi Ibunya di Subang, Suka Mencuri tapi Tak Buat Warga Dendam, Ini Kebaikannya |
![]() |
---|
Malu Karena Rauf Suka Mencuri, Alasan Ibu Bunuh Anak di Subang, Langsung Ngaku saat Diinterogasi |
![]() |
---|
TERUNGKAP Peran Ibu, Paman dan Kakek di Kasus Subang Ibu Bunuh Anak, Rauf Masuk Rumah Lewat Atap |
![]() |
---|
Kalimat Terakhir Rauf saat Dibonceng Ibunya untuk Dibuang, 'Mah Saya Ngantuk Mah, Capek Mah' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.