Masyarakat Puas Peran Erick Thohir Bawa Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memiliki peran yang sangat besar dalam membawa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Hal itu dilihat oleh masyarakat sebagai peran pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 18 hingga 20 September 2023 terhadap 1.206 responden warga WNI menyatakan 85,9 persen setuju Erick Thohir berperan di Piala Dunia U-17. Tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap Eks Presiden Inter Milan ini tidak lepas dari sejumlah gebrakan yang dilakukan.

"Bahkan tingkat kepuasan para penggemar klub sepak bola di Indonesia kepada Erick bahkan menembus angka 91,4 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube LSI, Rabu (05/10/2023).

"Dan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 sangat setuju Erick berperan besar dibalik keberhasilan Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17," tambahnya.

Terbaru Erick Thohir memastikan persiapan kegiatan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 ini berjalan optimal. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Erick Thohir untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan ajang sepak bola internasional tersebut.

Ada beberapa gebrakan yang dilakukan pemimpin Erick Thohir untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Seperti mengajak para fans sepak bola Indonesia untuk memeriahkan ajang Piala Dunia U-17 2023 dengan datang langsung ke stadion dan menonton pertandingan di lapangan.

Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menjadi kunci ajang besar FIFA lainnya dapat berlangsung di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Erick Thohir untuk mengangkat muruah Indonesia di pentas internasional.

"Sorotan publik kepada Erick merupakan hal yang lumrah mengingat 59,9 persen masyarakat Indonesia suka pada sepak bola. Bahkan, 47,2 persen responden merupakan penggemar klub sepak bola Indonesia," pungkas Djayadi.