KABAR BAIK, Hujan Diperkirakan Mulai Turun Bulan November meski El Nino Baru Berakhir Tahun Depan

Suhu ini mirip dengan kondisi cuaca pada waktu yang sama di kawasan perkotaan pesisir di Indonesia seperti Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

Prakirawan BMKG Bandung Muhammad Iid Mutjahiddin mengatakan kondisi suhu udara yang panas banget pada September ini memang mengalami kenaikan dari bulan-bulan sebelumnya.

Hal ini terjadi seiring dengan kondisi pergerakan semu matahari yang pada bulan September berada pada tepat di atas ekuator, yakni pada 23 September 2023, dan terus bergerak lurus ke selatan.

"Sehingga dengan kondisi tadi, posisi matahari berada sekitar ekuator, kemudian pada saat musim kemarau yang memang tutupan awan yang relatif sedikit, sehingga radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi ini relatif tidak ada halangan, sehingga terasa panas," kata Iid di Bandung, Jumat (29/9/2023).

Berdasarkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG Bandung di Sukajadi, katanya, tercatat dalam satu minggu ke belakang terjadi peningkatan suhu.

Suhu paling tinggi adalah 34 derajat Celcius yaitu pada 26 september 2023, kemudian di hari lainnya dalam seminggu ini tercatat antara 31-23 derajat Celcius.

"Yang lain ada yang tercatat di 31, 32, 33, bahkan untuk kemarin, terdekat di 33,8 derajat Celcius di tanggal 28 September 2023. Dan kondisi ini dengan musim kemarau tahun ini, memang berbeda dengan dua tahun ke belakang," katanya.

Tahun ini, kata Iid, terjadi gangguan elnino yang mempengaruhi pengurangan curah hujan. Sehingga pada Oktober, diprediksi peluang pertumbuhan awan hujan masih relatif sedikit.

"Kemudian dengan kondisi pergerakan semu matahari yang terus bergerak ke selatan ini memang bisa berdampak pada kondisi yang suhu udara ini masih tidak jauh berbeda dengan kondisi hari ini," kata Iid.

Ia mengatakan dengan kondisi cuaca panas, bisa berdampak pada kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat diminta tetap menjaga kondisi tubuh. Mengantisipasi terik matahari dari siang sampai sore.

Kemudian pada musim kemarau dengan ditambah dengan kondisi suhu udara yang panas, katanya, bisa menambah juga potensi kekeringan. Karenanya, Oktober ini diprediksi pertumbuhan awan hujan masih sedikit.

"Kemudian dengan kondisi kering, kondisi dengan suhu udara panas, bisa juga menambah pada potensi untuk kebakaran hutan sehingga selalu diantisipasi dan tetap memperhatikan kondisi lingkungan, menjaga adanya potensi untuk penyebab kebakaran hutan atau lahan," kata Iid.

Berdasarkan laman BMKG, pada Jumat (29/9/2023) suhu maksimal udara di Bandung tercatat 31°C. Sedangkan di Cirebon dan Subang tercatat 34°C, Bekasi dan Indramayu 36°C. Sedangkan Jakarta, Jayapura, dan Padang, suhunya menyamai Bandung yakni 31°C. Semarang, Surabaya, dan Makassar di 35°C.

(Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail)