Dongkrak Produktivitas Sektor Perikanan di Garut, PLN Tawarkan Program Electrifying Aquaculture
PLN terus berkomitmen menggerakkan perekonomian masyarakat salah satunya melalui program Electrifying Aquaculture.
Dongkrak Produktivitas Sektor Perikanan di Garut, PLN Tawarkan Program Electrifying Aquaculture
PLN terus berkomitmen menggerakkan perekonomian masyarakat salah satunya melalui program Electrifying Aquaculture.
TRIBUNJABAR.ID,- Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Garut, Grahaita Gumelar mengatakan, Electrifying Aquaculture merupakan budidaya perikanan yang menggunakan energy listrik sebagai penggerak kegiatan operasionalnya, contohnya budidaya ikan dengan kolam biofolk.
Bioflok adalah salah satu sistem budidaya ikan menggunakan teknik rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaatan mikroorganisme. Listrik menjadi energy utama dalam pengoperasian sistem budidaya ini.
Menurut Gumelar, sistem yang bersumber dari energi listrik ini lebih hemat biaya operasionalnya dan lebih maksimal hasil panen ikannya sehingga sangat menguntungkan bagi pembudidaya ikan.
"Kami ingin ikut berperan untuk memajukan perekonomian masyarakat Garut khususnya Desa Jati dengan mensosialisasikan program electifying aquaculture," ujar Gumelar.
Gumelar mengatakan, program Electrifying Aquaculture sangat sesuai bila diterapkan di Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut karena Desa Jati merupakan salah satu sentra perikanan yang sudah terkenal. Tak sedikit warga Desa Jati yang menggantungkan hidup dari peternakan ikan. Meski demikian, system pengelolaan ikan mereka masih secara tradisionl sehingga hasil produksinya belum maksimal.
Electrifying Aquaculture sendiri bagian dari program electrifying agriculture dimana jumlah pelanggannya di Garut sampai dengan Agustus 2023 sebanyak 49 pelanggan. Jumlah daya tersambung pelanggannya mencapai 67,8 kVA.
Gumelar memroyeksikan jumlah pelanggan electrifying agriculture akan semakin meningkat karena banyak pelanggan yang antusias menanyakan program tersebut terlebih setelah adanya hasil kajian Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dan adanya pengakuan dari sejumlah petani yang memperoleh manfaatnya.
Untuk konsultasi program electrifying agriculture, pelanggan dapat mengunjungi kantor layanan PLN terdekat lalu mendaftar mendaftar melalui PLN Mobile.
Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat menambahkan bahwa PLN mendukung para petani dan pembudidaya perikanan untuk tumbuh berkembang, lebih modern, berkelajutan, sekaligus ramah lingkungan melalui program electrifying agriculture.
Lebih lanjut, Susiana menegaskan bahwa pasokan listrk PLN cukup untuk semua masyarakat. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan segala potensi teknologi kelistrikan.
“Kami siap menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas sesuai kebutuhan pelanggan sehingga masyarakat dapat memperoleh banyak manfaat dari penggunaan listrik salah satunya mengamankan ketahanan pangan sekaligus memperoleh gizi yang sehat dari ikan,” kata Susiana
Komisi IV DPRD Sumedang dan PLN UIP JBT Bahas Sinergitas Pembangunan Sumedang |
![]() |
---|
Wujudkan Pertanian Modern di Cianjur, PLN Peduli Beri Bantuan Electrifying Agriculture bagi Gapoktan |
![]() |
---|
MIRIS, FTBI Tingkat SMP di Garut Diduga Dikotori Kecurangan, Juri Merangkap Jadi Pelatih Peserta |
![]() |
---|
Terekam Jelas CCTV Dua Pria Curi Kotak Amal di Masjid Az Zahir Pasir Jengkol Garut |
![]() |
---|
PLN Bakaru & Dompet Dhuafa Sulsel Kolaborasi: Pemberdayaan Kopi Letta Raih Penghargaan ENSIA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.