Pembunuhan Sekeluarga
Ayah Korban Sebenarnya Ingin Menyiksa Wowon Sebelum Dihukum Mati, 2 Anak dan Istrinya Dihabisi Wowon
Kedua anak Didin itu dan Ai Maemunah ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Didin (41) keluarga korban pembunuhan Wowon Cs di Kampung Kebon Manggu RT3/8, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur berharap Wowon divonis hukuman mati.
Diketahui Didin merupakan ayah kandung M Ridwan (20), Muhamad Riswandi (17) sekaligus mantan suami Ai Maenunah (40) yang tewas ditangan Wowon Cs dengan cara diracun.
Kedua anak Didin itu dan Ai Maemunah ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kecamatan Bantargebang, Bekasi.
Ai Maemunah dan kedua anaknya tersebut merupakan bagian dari sekenario yang disiapkan Wowon, Solihin dan Dede Solehudin.
"Kalau menurut saya hukuman mati sudah setimpal dengan perbuatannya. Kalau bisa sebelum dihukum saya ingin menyiksa Wowon. Tapi sekarang saya serahkan kepada penegak hukum," kata Didin pada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Apabila Wowon Cs tidak dihukum mati lanjut dia, ia dan keluarganya tidak akan pernah menerimanya, karena sudah membunuh kedua anak kesayangannya.

"Anak saya laki-laki dua, keduanya dibunuh Wowon, padahal tidak tahu apa apa. Jadi saya dan keluarga berharap sekali penegak hukum bisa di hukum mati," katanya.
Selain itu Didin mengatakan, S (13) anak perempuannya yang selamat dari rencana pemubunuhan Wowon Cs hingga saat ini masih mengalami trauma dan merasa takut.
"Anak saya yang perempuan sekarang sudah mulai sekolah di Cianjur. Tapi masih merasa takut dan dicari Wowon. Jadi Wowon Cs lebih baik dihukum mati saja," ucpanya.
Baca juga: Ya, Begitulah kata Wowon usai Dituntut Hukuman Mati, Ingin Ketemu Keluarga yang Tak Pernah Jenguk
Sekedar untuk diketahui, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin terdakwa kasus pembunuhan berantai dituntut hukuman mati Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi, Senin (2/10/2023).
Fakta Wowon Sang Pembunuh Berantai
Wowon (60), suami Ai Maemunah (40), sekaligus ayah tiri dari M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) tiga korban Wowon di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi diketahui memiliki hutang puluhan juta rupiah ke rentenir.
Wowon terlilit hutang puluhan juta karena tergiur dengan praktek dukun penggandaan uang.
Hal tersebut diungkapkan keluarga almarhum Ai Maemunah di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.
"Sebelum meninggalkan Cianjur, Wowon ini diketahui memiliki hutang sebesar Rp 25 juta ke rentenir. Informasi dari tetangga sekitar rumahnya," kata Nanang Kakak almarhum Ai Maemunah saat dihubungi, Senin (16/1/2023).
Berdasarkan informasi, kata Nanang, Wowon yang juga bekas ayah tirinya itu terlilit hutang karena tergiur praktik dukun pengganda uang.
"Kata tetangganya, Wowon sering pergi ke dukun pengganda uang. Selain itu juga Wowon juga mendalami ilmu pedalangan," kata dia.
Selain itu, dirinya meminta pihak Kepolisian agar segera mengungkap kasus tewasnya ketiga anggota keluarganya.
"Saya yakin, adik dan dua keponakan saya tewas akibat dibunuh. Jadi mendesak segera diungkap agar kasusnya terang benderang," katanya.
Pernikahannya Sempat Ditentang
Keberadaan Wowon atau WWN, suami korban meninggal bernama Ai Maemunah juga belum diketahui.
WWN kabur dengan membawa 2 sepeda motor milik 2 anak Ai Maimunah yang turut menjadi korban yakni M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15).
WWN sendiri merupakan ayah tiri kedua anak tersebut sekaligus istri kedua Ai.
Mengenai sosok WWN, sedikit terungkap dari penuturan kakak Ai yang bernama Nanang.
Diceritakan Nanang, setelah bercerai dengan Didin, adiknya menikah lagi dengan pria berinisial WWN (54).
Keputusan Ai menikah dengan WWN sempat menimbulkan perdebatan di keluarga.
Pasalnya WWN ini berperangai tidak baik dan memiliki banyak hutang.
Nanang mengatakan, sosok WWN sendiri sempat menikah dengan ibu dari Ai Maemunah.
Faktanya WWN ini juga selain suami Ai, juga sempat menjadi ayah tiri Ai Maemunah.
"Adik saya ini menikah dengan bekas ayah tirinya, keputusan ini yang membuat keluarga kecewa. Karena itu, adik saya ini jarang sekali berkomunikasi dengan keluarga besar."
"Pria berinisial WWN ini memang diketahui bukan pria baik dan memiliki banyak hutang," kata Nanang.(Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
'Ya, Begitulah' kata Wowon usai Dituntut Hukuman Mati, Ingin Ketemu Keluarga yang Tak Pernah Jenguk |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Berantai Wowon cs, Jenazah Siti Fatimah Akan Dimakamkan Lagi di Garut |
![]() |
---|
Ini Cara Parida Dihabisi Wowon cs, Diracun Cuma Sekarat, Duloh Lanjut Cekik Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Berantai Wowon CS di Cianjur, Solihin Sempat Lakukan Asusila pada Korban |
![]() |
---|
Wowon Ingin Anaknya yang 3 Tahun Dihabisi Saja Karena Rewel, Duloh: Ya Sudah, Bawa ke Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.