Sampah Pantai Cibutun Sukabumi

Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Terkotor ke-4, Sampah Ganggu Nelayan hingga 'Hilangkan' Wisatawan

Keberadaan tumpukan sampah itu membuat nelayan terganggu, mereka kesusahan menyandarkan perahu di pantai.

|
Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin
Sampah menumpuk di Pantai Cibutun, membuat nelayan terganggu, mereka jadi sulit menyandarkan perahu di pantai. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kondisi pantai Cibutun di perbatasan Desa Sangrawayang dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi perhatian Forkopimda setelah pandawara membuat viral menyebut pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Tumpukan sampah kain dan ranting terlihat menggunung di Pantai Cibutun.

Seorang warga, Ahmad (47) mengatakan, kondisi pantai menjadi penuh sampah semenjak keberadaan PLTU.

Ia menilai, sampah dari sungai Cimandiri menjadi bermuara di Pantai Loji dan Cibutun.

Baca juga: Pantai Cibutun Sukabumi Jadi Pantai Terkotor Nomor 4 di Indonesia, kata Pandawara

"Udah lama selama ada PLTU aja itu, jadi dari sungai yang besar itu nggk bisa lewat ke sana (laut lepas, red), biasanya terbagi ke Pelabuhan juga, sekarang mah (sampah) ke sini semuanya, setelah ada dermaga, makanya susah dibersihin," ujarnya di Pantai Cibutun, Senin (2/10/2023).

Ia menjelaskan, dulu kondisi pantai bersih dari tumpukan sampah. Meskipun sampah menumpuk, siang hari warga kerap melakukan pembakaran agar pantai bebas dari sampah, namun keesokan hari sampah kembali menumpuk, warga pun menilai sampah itu merupakan kiriman dari hulu sungai Cimandiri.

Ahmad mengatakan, keberadaan tumpukan sampah itu membuat nelayan terganggu, mereka kesusahan menyandarkan perahu di pantai.

"Bukan berpengaruh lagi, ini sangat menghambat bagi nelayan juga, ke wisatawa juga, jadi semenjak ada tumpukan sampah ini engga ada (wisatawan), keliatannya juga jelek," ucapnya.*

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved