Demi Mendapatkan Air Bersih Gratis dari PDAM Tirtawening, Emak-emak Rela Antre dam Dorong Air
"Air tidak mengalir kepada pelanggan karena debit air menurun sampai 50 persen sehingga air tidak sampai ke sebagian pelanggan"
Penulis: Tiah SM | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perumda Tirtawening Kota Bandung bagi-bagi air gratis untuk mengatasi kesulitan air bersih yang sudah dirasakan selama satu bulan terakhir ini.
Seperti yang terpantau Tribun Jabar di RW 17. Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, ratusan orang rela antre untuk mendapatkan air bersih, Senin (2/10/2023).
Aas (36), seorangwarga membawa anak balitanya untuk 0 mengangkut tiga jerigen air.
Tak hanya Aas, puluhan emak lainnya rela mendorong roda air dalam jerigen masuk ke dalam gang menuju rumahnya.

Nani mosalnyua, berharap pembagian air bisa sampai rumah menggunakan selang karena jika harus mendorong gerobak berisi jeriken lumayan letih dan jauh.
Nani mengaku ia kesulitan air hampir dua bulan, sumur kering, dan air PDAM Tirtawening yang ke rumahnya tidak mengalir sama sekali.
Aas dan Nani merasa terbantu adanya air bersih gratis walau harus berjuang mendorong gerobak. Ada juga beberapa enak kebingungan mengangkut karena tak memiliki jerigen sehingga hanya mengandalkan ember dan galon.
Baca juga: Debit Air Baku Menurun Hingga Pelayanan Terganggu, Ini Langkah PDAM Tirta Raharja
"Ada pembagian air tapi tak ada tempat ngangkut jadi ya tetap susah air, mandi dua hari sekali, " ujar Yayu.
Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi, mengatakan sudah sebulan lebih bagi-bagi air kepada pelanggan dan warga.
"Bagi bagi air bersih setiap hari tapi berbeda lokasi tergantung permintaan dan kebutuhan dan tidak semua terlayani karena keterbatasan armada, " ujar Sonny Salimi yang hadir di Babakansari, Kiaracondong.
Baca juga: Warga Kelurahan Taman Sari Kota Bandung Kesulitan Air Bersih, Sumur Kering dan Air PDAM Tak Keluar
Menurut Sonny Salimi, pembagian air di RW 17 sudah beberapa kali digelar karena banyak pelanggan tapi ketika pembagian warga yang bukan pelanggan mendapat air bersih juga.
"Air tidak mengalir kepada pelanggan karena debit air menurun sampai 50 persen sehingga air tidak sampai ke sebagian pelanggan," ujarnya.
Sonny Salimi mengatakan, untuk memenuhi.air bersih ada 14 tangki melayani air bersih.
Baca juga: PDAM Tirtawening Minta Warga di Bandung Timur dan Selatan Berhemat Air, Pasokan Tersisa 30 Persen
Di satu lokasi membutuhkan waktu cukup lama karena air melayani warga yang menggunakan jerigen seharusnya ada penampungan toren besar agar tangki cepat kembali melayani pelanggan lain.
Sonny Salimi berharap hujan segera turun karena debit air Situ Cipanunjang kini semakin surut yang semula produksi air 1.500 liter per detik kini tinggal 800 liter per detik
Berkurangnya debit air seluruh pelanggan terdampak tidak hanya bagian timur dan selatan tapi di pusat juga terganggu yang semula mengalir 18 jam jadi 8 jam.
Baca juga: Soal Hidran Kosong untuk Pemadam Kebakaran, Begini Kata Dirut PDAM Tirtawening Kota Bandung
Warga yang ingin mendapat layanan air bersih gratis minimal harus10 pelanggan karena tidak melayani perorangan.
Sonny Salimi pun masih punya harapan bisa menggunakan air Saguling sehingga tak hanya mengandalkan Situ Cipanunjang.
Baca juga: Surutnya Situ Cileunca Dimanfaatkan Jadi Kebun, Pasokan Air PDAM kepada Masyarakat Kian Berkurang
Parsimin Ketua RW 17 mengucapkan terima kasih kasih adanya layanan air bersih sangat terbantu. Namun menùrut Parsimin warga terkendala alat untuk mengangkut karena rata rata tidak memiliki jerigen
"Setiap warga bebas mengambil air bersih tak ada pembatasan tapi terkendala tempa6 penampung," ujarnya. (*)
Rute Angkot Feeder Metro Jabar Trans di Kota Bandung, Gratis sampai 8 Oktober 2025, Cek Caranya |
![]() |
---|
Dua Rumah Terbakar di Sekejati Buahbatu Bandung, Asap Terlihat dari Flyover Kiaracondong |
![]() |
---|
Dua Rumah Hancur di Bandung Akibat Ledakan Gas 3 Kg |
![]() |
---|
Dentuman Keras Hancurkan Rumah di Kiaraconcong, Penjual dan Pembeli Gas 3 Kg Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Sopir Mengalami Microsleep, Brio Hitam Tabrak Bus Pariwisata di Flyover Kiaracondong Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.