Misteri Kematian Anak Pamen AU di Lanud Halim Perdanakusuma Belum Terkuak, 4 CCTV Rekam Korban
Misteri kemarian CHR (16) di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2023) malam, belum terkuak.
"Tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka (bacok) pada dada," ucap Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, Selasa (26/9/2023).
Dia melanjutkan, proses autopsi sudah selesai setelah ditemukan adanya kemungkinan penganiayaan pada CHR.
Rekaman CCTV
Empat kamera CCTV yang telah diidentifikasi di sekitar Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, merekam gerak-gerik CHR (16) sebelum ia tewas.
"Dari 18 titik CCTV yang diidentifikasi di sekitar TKP, ternyata (berdasarkan) hasil analisa, hanya empat titik CCTV yang merekam korban," ungkap Leo Simarmata.
Hanya empat kamera CCTV yang berhasil merekam gerak-gerik CHR, serta momen-momen sebelum dan sesudah CHR ditemukan tewas terpanggang.
"Dari empat CCTV yang kami sampaikan merekam kegiatan korban, korban (berada di kawasan Pos Spion) sendiri. Kami sudah tarik (rekaman) sebelum dan sesudah (peristiwa)," ungkap Leo.
Baca juga: Kisah Pria di Klaten Pulang ke Rumah usai Hilang 17 Tahun, Keluarga Sudah Buat Surat Kematian
Dia melanjutkan, dalam rekaman juga terlihat bahwa CHR datang ke Pos Spion menggunakan sepedanya sendiri.
Sepeda yang dia kayuh menuju pos itu merupakan salah satu barang yang penyidik temukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Leo menegaskan, saat ini pihaknya beserta tim Puslabfor Bareskrim Polri, Subdirektorat Jatanras Polda Metro Jaya, dan Satuan POM Lanud Halim Perdanakusuma, masih berupaya memecahkan kasus tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "CHR Sempat Bertemu Ayahnya Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim" danĀ "Gerak-gerik Anak Perwira TNI Terekam 4 Kamera CCTV Sebelum Tewas di Lanud Halim"
Geger, Suami Bakar Kontrakan di Jakarta Timur, Istri dan Mertua Jadi Korban, Pelaku Masih Buron |
![]() |
---|
Ada Pelajar SMP Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Uya Kuya, KPAI Sarankan Bisa Restorative Justice |
![]() |
---|
Usai Diterpa Musibah Uya Kuya Gelar Jumat Berkah, Akhirnya Provokator Penjarahan Rumahnya Ditangkap |
![]() |
---|
Ibu-ibu Tukang Parkir Jarah Rumahnya, Uya Kuya Prihatin Minta Tak Diproses Hukum Ungkap Kondisi Pilu |
![]() |
---|
Ngeri, Sekuriti di Jaktim Tusuk Istri di Depan 3 Anaknya Bak Kerurupan, Jeritan Keras Terdengar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.