KPK 'Obok-obok' Rumah Dinas Mentan Tapi Tuan Rumahnya Tak Ada, NasDem Tetap Menerima
Rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, 'diobok-obok' penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga Jumat (29/9/2023) dini hari.
Benda yang diduga mesin penghitung uang itu mempunyai bentuk persegi panjang seperti boks berwarna putih dibopong dua orang dan akhirnya dibawa masuk ke dalam rumah.
Penggeledahan ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang sudah diselidiki KPK sejak Juni 2023.
Bahkan, SYL pun telah dimintai klarifikasi oleh KPK pada 19 Juni 2023.
Pada saat itu, dia diperiksa oleh KPK selama 3,5 jam dan memilih bungkam ketika ditanya wartawan setelah keluar dari Gedung Merah Putih KPK.
Berikut rangkuman perjalanan kasus dikutip dari berbagai sumber.
Baca juga: Diperiksa KPK, Irwan Mussry Dicecar Hampir 4 Jam, Suami Maia Estianty: Tak Ada Hubungan dengan Jam
Laporan masyarakat
Pada 14 Juni 2023, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan dugaan korupsi di Kementan ini berawal dari laporan masyarakat.
Lembaga antirasuah itu pun melakukan penyelidikan untuk menemukan bukti awal.
"Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya," katanya.
Lalu, berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan korupsi itu terkait penerimaan gratifikasi, surat pertanggungjawaban (SPj) fiktif, hingga pemerasan di lingkungan Kementan.
Mentan diperiksa
Kemudian, pada 19 Juni 2023, SYL pun diperiksa oleh KPK selama 3,5 jam.
Sebenarnya, SYL telah dipanggil sebanyak dua kali sebelumnya tetapi berujung mangkir yaitu pada 6 Juni 2023 dan 16 Juni 2023.
Syahrul pun baru bisa memenuhi panggilan KPK pada 19 Juni 2023 ketika dirinya sebenarnya meminta dijadwalkan pemeriksaan pada 27 Juni 2023 lantaran saat itu tengah berada di India untuk hadir dalam undangan G20.
"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini dua kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara, kelompok kerja dan penas. Yang terakhir saya harus ke India dalam forum G20, dan banyak pertemuan yang harus saya lakukan atas nama negara," ucap Syahrul di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.
Bupati Pati Sudewo Janji Datang ke KPK Besok, KPK Ungkap Perannya di Proyek |
![]() |
---|
Hari Ini Demo Pati Jilid 2: Bukan Unjuk Rasa tapi Kirim Surat ke KPK Minta Bupati Sudewo Ditangkap |
![]() |
---|
Bupati Pati Mangkir dari Panggilan KPK, Akan Diperiksa Dalam Kasus Dugaan Suap DJKA Kemenhub |
![]() |
---|
Harta Mantan Mawenaker Melonjak Drastis Hanya Dalam Tiga Tahun, dari Rp 4 M Jadi Rp 17 M |
![]() |
---|
RESPONS Pihak Istana soal Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Meminta Amnesti ke Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.