Ribuan Pelajar SMK dan SMA Ikuti Kick Off dan Short Course Telkom DigiUp 2023

Ribuan pelajar SMK dan SMA di seluruh Indonesia secara daring mengikuti Kick Off dan Short Course Telkom DigiUp 2023.

Editor: Siti Fatimah
istimewa
Ribuan pelajar SMK dan SMA di seluruh Indonesia secara daring mengikuti Kick Off dan Short Course Telkom DigiUp 2023. 

"Silahkan kegiatan ini gratis harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Belajar yang rajin, ikuti sertifikasinya ini sampai selesai dan kalau berhasil bisa menjadi talenta digital yang hebat untuk negeri ini,"ujarnya

Senada dengan itu, Direktur Utaman Yayasan Pendidikan Telkom Dodi Irawan mengatakan program Telkom DigiUp menjadi salah satu wujud komitmen PT Telkom bagi dunia pendidikan untuk meminimalisir gap kompetensi di industri pendidikan.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam menyambut dampak bonus demografi Indonesia yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 2025 dan 2030.

"Progam ini sebenarnya kali kedua. Tahun lalu sudah dilaksanakan yaitu program sertifikasi digital skill berstandar nasional untuk SMK dan SMA di seluruh Indonesia dengan harapan menyiapkan talenta muda yang sesuai dengan keputusan kebutuhan industri digital,"ungkapnya 

Yayasan Pendidikan Telkom sangat antusias menerima amanah dari Telkom Indonesia untuk menjalankan program ini dengan menyusun beberapa program kurikulum pelatihan bootcamp serta sertifikasi yang berstandar nasional.

Dodi menegaskan Telkom DigiUp 2023 akan menyentuh seluruh wilayah Indonesia termasuk di dalamnya daerah 3T sehingga kegiatan inj melibatkan seluruh jajaran Regional Bisnis Service Telkom di seluruh Indonesia dengan menyebarluaskan informasi-informasi terkait program Telkom kepada Kepala Sekolah dan guru SMK dan SMA di wilayahnya masing-masing.

"Harapannya program ini tentu tidak hanya sekedar sertifikasi saja namun selanjutnya para peserta dapat bergabung dalam komunitas digital talent termasuk nanti akan ada ajang kompetisi digital dan bahkan harapan besarnya atau mimpi besarnya adalah bisa menjadi talent full bagi perusahaan atau industri yang ingin mencari tenaga ahli di bidang ini,"jelasnya 

Direktur SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang diwakili Ketua Tim Pokja Program Data dan Evaluasi Kemendikbudristek Meidhi Alkibzi menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Telkom.

Apresiasi juga untuk siswa SMK, ternyata tidak hanya menyiapkan diri sebagai talenta digital juga secara etika digital sudah terlihat. 

"Ini awal yang baik bagi para siswa untuk menapaki dan menciptakan talenta digital yang baru," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi Telkom karena telah memberikan kesempatan untuk mendapatkan sertifikasi kepada seluruh siswa SMK dan SMA yang terpilih sehingga diharapkan melahirkan talenta digital baru. 

Menurutnya pendidikan vokasi di Indonesia diselaraskan dengan kemajuan teknologi sesuai dengan amanat Presiden RI Joko Widodo pada (26/8/2020) bahwa industri didorong untuk bisa bekerja sama dengan dunia pendidikan terutama di bidang vokasi . 

Oleh karena itu, Telkom bisa membantu menemukan karakter model kerjasama baru yang mampu menghasilkan nilai tambah bagi perkembangan bangsa. 

Berkenaan dengan perkembangan teknologi AI yang pesat saat ini tentunya kemampuan dalam menggunakan teknologi terbaru menjadi tantangan tersendiri. Selain itu dibutuhkan kecerdasan dan bijak dalam menggunakan teknologi termasuk teknologi digital. 

"Termasuk tenaga kerja Indonesia yang sudah harus mempersiapkan kemampuan teknologi dalam memenuhi kebutuhan industri,"

Menurutnya, pengetahuan yang begitu umum dan minim pengalaman menjadi kendala dunia industri dalam mendapatkan tenaga kerja saat ini.

"Dengan adanya Telkom DigiUp 2023 ini kami menyambut baik, guna memperbaiki dan menyongsong industri digital pada 2025 mendatang," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved