Tiga Anggota Geng Motor yang Serang Warga Purwakarta Ditangkap Polisi, Satu Pelaku Melawan Aparat

Tiga orang anggota geng motor yang menyerang seorang pemuda di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (10/9/2023)

|
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Ketiga pelaku pembacokan yang sebabkan seorang pemuda alami luka parah, kini ditangkap Satreskrim Polres Purwakarta, Selasa (27/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Tiga orang anggota geng motor yang menyerang seorang pemuda di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Minggu (10/9/2023), kini telah ditangkap jajaran Satreskrim Polres Purwakarta.

Diketahui, penyerangan yang dilakukan oleh tiga orang geng motor tersebut menyebabkan seorang pemuda bernama Bayu (16) warga Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta mengalami luka serius dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Bayu mengalami luka berat di bagian pelipis kiri hingga ke telinga karena mendapatkan sabetan celurit dari geng motor tersebut.

Ketiga pelaku yang diamankan pihak kepolisian yakni pria berinisial J (22), R (21) dan N (19) semuanya tercatat sebagai warga Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Pelaku utama penyerangan dan penganiayaan terhadap seorang pemuda di Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao yang berjumlah 3 orang berhasil kami amankan pada Senin, 11 September 2023, di kediamannya masing-masing di Wilayah Klari, Kabupaten Karawang," ucap Wakapolres Purwakarta, Kompol Ahmad Mega saat rilis ungkap kasus di Mapolres Purwakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Berdalih Menuntut Ilmu Hitam, Tukang Parkir Cabuli Puluhan Anak di Bawah Umur, Masih Satu Geng Motor

Kejadian itu bermula, Mega mengatakan, saat ketiga pelaku menggunakan satu sepeda motor Suzuki Skywave melintas di Jalan Industri, Kampung Nagrak, Desa Cicadas, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta menuju arah Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

"Saat pelaku melewati daerah tersebut pelaku membawa motor dengan kondisi zigzag dan menggesekkan celurit yang mereka bawa ke permukaan jalan aspal," ujarnya.

"Seketika aksi para pelaku membuat geram warga Desa Cicadas. Warga yang kesal langsung mencoba mengejar para pelaku tersebut dan korban pun mengejar menggunakan motor Honda Beat," kata Mega.

Pada saat itu pelaku tersadar bahwa mereka sedang dikejar, lanjut Mega, sehingga para pelaku memutuskan untuk memberhentikan motor yang mereka gunakan di depan Kantor Desa Cicadas.

"Sesampainya korban di Kantor Desa Cicadas salah satu pelaku turun dari kendaraan kemudian mengayunkan sebuah celurit yang dibawanya ke arah motor korban namun pengemudi yang bersama dengan korban menghindar dengan cara menunduk," ujarnya.

"Namun, korban tidak sempat untuk menghindar hingga akhirnya celurit tersebut mengenai wajah dari korban dan korban terjatuh dari motornya," kata Mega.

Ia melanjutkan, korban dan rekannya mencoba melarikan diri ke arah gang yang berada di samping kantor Desa Cicadas dan mencoba meminta pertolongan.

Baca juga: Gara-gara Bunyi Knalpot Bising, Dua Geng Motor di Cimanggung Sumedang Nyaris Bentrok

"Setelah melakukan penganiayaan tersebut, para pelaku melarikan diri. Sedangkan korban bernama Bayu (16) mengalami luka serius di bagian mata dan pelipis sebelah kiri," katanya.

"Alhamdulillah korban masih bisa diselamatkan dan saat ini korban sedang dalam masa pemulihan," ujar Mega.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved