Pedagang Gitar Pasrah Live TikTok Shop Ditutup, Sebut Produknya Banyak yang Terjual via Medsos

Pedagang live di Tiktok Shop, Dani Ramdani (34) jika memang ditutup apa boleh buat, itu tergantung yanag mempunyai kewenangan dan kebijakan.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Dani Ramdani (34), pedagang gitar tengah melakukan jualan langsung di Tiktok Shop. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah berencana menutup live TikTok shop.

Hal ini berawal dari keluhan warga seperti pedagang Pasar Tanah Abang yang menyebut pembeli sepi setelah adanya jualan langsung di TikTok.

Menurut seorang pedagang di Tiktok Shop, Dani Ramdani (34) jika memang ditutup apa boleh buat, itu tergantung yanag mempunyai kewenangan dan kebijakan.

Walau demikian ia sangat menyayangkan, jika TikTok Shop benar-benar ditutup.

"Memang banyak orang yang terdampak (rugi sepi pembeli) dengan adanya TikTok Shop, tapi dengan TikTok Shop juga banyak pedagang kecil pelaku UMKM yang bukan apa-apa jadi maju," ujar Dani, saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (26/9/2023).

Dani menjelaskan, sehingga akan menimbukan masalah baru jika TikTok Shop ditutup, sebab banyak pedagang kecil UKM yang kini berjualan di TikTok Shop akan terdampak.

Baca juga: Bersyukur Ada Larangan, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Pertanyakan Harga di Tiktok Bisa Murah

"Mereka yang berjualan di online itu saya kira lebih banyak, mereka berjualan online kebanyakan yang tak bisa menyewa toko, jongko, atau tempat berjualan, jadi memanfaatkan online shop yang gratis," kata Dani.

Walaupun memang, kata Dani banyak juga pengusaha besar yang berjualan di TikTok Shop, hingga harganya lebih murah jika dibanding yang berjualan dengan modal yang minim.

"Perbedaan harga pedagang kecil dan besar itu pasti ada, baik secara online atau langsung," ucap dia.

Menurut Dani, itu bukan masalah, yang menjadi masalah banyaknya barang impor yang harganya jauh lebih murah dibanding harga barang lokal.

"Bahkan prodak impor yang harganya murah itu, menggandeng artis untuk berjualan di TikTok Shop. Sehingga produk lokal kalah bersaing dari harga dan lainnya," tuturnya.

Jadi, kata Dani, mungkin permasalahannya karena murahnya barang import. Kalau shadow ban TikTok, menurutnya, biasanya karena penggunanya juga.

"Saya juga pernah mengalaminya, awalnya bingung tapi akhirnya bisa diperbaiki," katanya.

Dani mengaku, sebagai pelaku UMKM atau pedagang kecil yang berjualan gitar, ia merasa terbantu dengan adanya TikTok Shop.

"Sebab dengan berjualan di TikTok, satu kali live ada saja barang yang keluar. Sehari rata-rata 6-8 gitar terjual, paling minim tiga gitar dan banyaknya 10 gitar terjual dalam sehari," kata dia.

Baca juga: Pedagang Pasar Baru & ITC Kebon Kalapa Setuju Soal Larangan Transaksi Langsung di Medsos Tiktok

Dani mengatakan, keuntungan satu gitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu.

Dalam sebulan ia bisa mengantongi keuntungan hingga puluhan juta rupiah jika berjualannya di TikTok Shop ramai.

"Kalau menyewa toko atau tempat berjualan, belum tentu setiap hari keluar barang, dan mahal juga biaya sewanya. Kalau online kan gratis," ucapnya.

Mungkin kata Dani, para pedagang di TikTok Shop, sekarang masih adem ayem karena mereka sibuk berjualan.

"Bisa jadi kalau ditutup mereka muncuk, bersuara, dan ramai. Saya rasa yang berjualan secara online, itu lebih banyak," ucapnya.

Berjualan di TikTok Shop Live, kata Dani, tergantung mengemasnya supaya menarik dan membuat percaya orang.

"Jadi saat live bagaimana kita mengemasnya saja, saya berjualan di akun TikTok @inhobbiez," ucapnya.

Saat berjualan live di TikTok, ia langsung mencoba memainkan gitar yang dijualnya.

Saat berjualan dilakukan oleh Dani langsung, ada juga yang dilakukan oleh temannya yang lain.

Baca juga: Pemerintah Larang TikTok Jualan Online, Pedagang Sebut Belum Tentu Tanah Abang Ramai Lagi

Sehingga konsumen yang menonton Live Tiktoknya, bisa melihat gitar dan mendengar suara gitar yang dijualnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan jenis bahan yang digunakan hingga ukuran gitar yang dijualnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved