WNA Amerika Bunuh Mertua di Banjar
Bule Amerika yang Habisi Nyawa Mertuanya di Banjar Itu Ternyata Tak Bisa Bahasa Indonesia
Terkait proses hukum tersangka, tentu pihaknya dari kepolisian akan melakukan proses hukum sampai tuntas.
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo menyebut Arthur Leigh Welohr (35) bule Amerika yang menghabisi nyawa mertuanya berinisial A (58) minim bahasa Indonesia.
"Sangat sedikit sekali (bisa bahasa Indonesia). Karena, saat kita melakukan pemeriksaan mau tidak mau dilengkapi dengan penerjemah," ujar Bayu kepada sejumlah wartawan di ruangan kantornya, Selasa (26/9/2023) pagi.
Terkait proses hukum tersangka, tentu pihaknya dari kepolisian akan melakukan proses hukum sampai tuntas.
"Sampai pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. Artinya, sampai ada vonis dari pengadilan. Kita dari pihak kepolisian akan memproses sampai selesai," katanya.
Terkait deportasi, sebetulnya pihaknya dari kepolisian apabila ada warga negara asing itu memiliki kedudukan hukum yang sama.
"Semuanya, sama di mata hukum. Sehingga, penyelesaian hukumnya yang bersangkutan harus bertanggungjawab untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya."

"Khususnya, di Kota Banjar ini. Dimana, TKP-nya dilakukan di Kota Banjar," ucap Bayu.
Sementara itu, pihaknya juga dari Polres Banjar sudah berkirim surat ke kedutaan (Amerika Serikat).
"Ini yang pertama, terkait dengan kasus pengrusakan dan terkait dengan kasus pembunuhan inipun kita sudah lebih awal," ujarnya.
Baca juga: UPDATE Bule Habisi Mertua di Banjar, Ini Suasana Terkini di TKP, Lokasinya di Belakang Rumah
Termasuk, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi. Dari kasus pertama pengrusakan itu sebetulnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan imigrasi.
"Apakah yang bersangkutan bisa dideportasi atau tidak nanti terkait deportasi mungkin dari imigrasi. Kenapa tidak bisa dilakukan deportasi pada saat pertama tersangka melakukan pengrusakan?" kata Bayu.
Dikira Mau Minta Maaf
Satu saksi mata menceritakan kejadian yang mencekam saat seorang mertua berinisial A (58) dihabisi nyawanya oleh menantunya sendiri.
Pelaku bernama Arthur Leigh Welohr atau ALW (35) WNA Asal Amerika Serikat dan suami dari anak kedua korban.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di belakang rumah korban di RT 05/02 Lingkungan Randegan, Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
"Kejadiannya, terjadi dengan cepat sekali. Kurang lebih 5 menit lah, saya sedang bekerja terus ibu istri korban teriak-teriak minta tolong," ujar Rama selaku saksi mata yang mencoba menolong korban, Senin (25/9/2023) siang.
Kemudian, Ia bergegas lari berniat untuk menolong korban yang sedang ditusuk tusuk oleh pelaku yang merupakan menantunya.
"Ditusuknya, di bagian leher sebelah kiri. Posisi, korban dipiting pakai tangan kiri," katanya.
Meskipun melihat korban ditusuk tusuk, Ia mengaku tidak tahu jumlah berapa kali tusukan tersebut.
"Karena, pas lihat gitu saya berusaha mencari apa (alat) supaya bisa membantu," ucap Rama.
Menurutnya, waktu kejadian korban tidak sempat melawan. Karena, sepertinya ketika korban sudah jatuh ditusuk kemudian sudah gitu (sekarat).
Terkait ada tidaknya perbincangan sebelum kejadian, Ia hanya mendengar istri korban bahwa ada Arthur datang yang dikira mau minta maaf.
"Terus pak Agus (A) teh, sudah (tanya) ada apa ka si Arthur? Tapi, langsung didorong si pak Agus itu jatuh langsung ditusuk tusuk," ujarnya.
Jadi, lanjut Ia, waktu kejadian korban bukan digorok tapi ditusuk tusuk dengan menggunakan pisau.
"Pisaunya, seperti pisau komando belati," kata Ia.
Sebelum meninggal dunia, korban masih terlihat sedikit bernafas.
"Itu sebentar (bernafas) karena pas saya balik lagi, kan saya takut dikejar sama Arthur, saya ke depan terus saya balik lagi, korban sudah tidak ada (meninggal)," ucapnya.
Saat itu, Ia mengaku sempat memukul Arthur dengan menggunakan batang pohon singkong.
"Tapi, tetap kuat. Kedua kali juga ada pemuda mukul pakai galah bambu sampai patah," ujar Rama.
Sementara terkait sebelum mertuanya dibunuh oleh Arthur, sepengetahuannya ada 4 kali terjadi pengrusakan dilakukan Arthur di rumah korban.
"2 kejadian masih disembunyikan pihak keluarga korban dan yang 2 kejadian lagi itu sudah pengrusakan kebun, kolam ikan, motor dimasukin ke kolam dan pengrusakan rumah," katanya.
Dan Minggu 24 September 2023 kemarin sekitar pukul 10.50 WIB, terjadi kejadian pembunuhan terhadap mertuanya. *
(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)
Kasus WNA Habisi Nyawa Mertua di Banjar, Kapolres Banjar Bantah Komentar yang Disampaikan Netizen |
![]() |
---|
UPDATE Bule Habisi Mertua di Banjar, Ini Suasana Terkini di TKP, Lokasinya di Belakang Rumah |
![]() |
---|
Sebelum Menghabisi Nyawa Mertua di Banjar, Bule AS Itu 3 Kali Rusak Rumah, Mengapa Tak Ditahan? |
![]() |
---|
LIKA-LIKU Bule AS Bisa Tinggal di Banjar sebelum Habisi Mertua, Ternyata Dijodohkan Adiknya Sendiri |
![]() |
---|
Warga Negara AS yang Habisi Mertuanya di Banjar Harus Jalani Hukuman setelah itu Baru Dideportasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.