Kisah Sukses Dokter Ervinaria Membangun Klinik Kesehatan
Pemilik sekaligus Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS tak pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagai perempuan yang aktif dan senang belajar banyak hal baru membuat Pemilik sekaligus Penanggung Jawab Klinik Bona Mitra Keluarga, dr. Ervinaria U.I Pasaribu, MMRS tak pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya.
Perempuan yang mengambil pendidikan kedokteran di Unversitas Indonesia dan kemudian melanjutkan sekolahnya pada bidang manajemen rumah sakit ini mendapatkan gelar MMRS di Universitas Pasundan.
Ervina mengatakan setelah pindah ke Bandung pada 2013 karena ikut bersama sang suami.
Ia pun membangun fasilitas kesehatan yaitu klinik Bona Mitra Keluarga pada 2016 yang berada di Bojongsoang dan kini telah memiliki akreditasi.
Sebagai dokter sekaligus penanggung jawab klinik dikatakan Ervina tentu memiliki tantangan tersendiri.
"Saya dan tim merasakan di tiga tahun pertama itu masa yang cukup berat untuk modal klinik, mengatur cashflow dan omset dan hutang tidak boleh lebih besar pasak daripada tiang. Jadi memang harus pintar mengaturnya," ucap Ervinaria saat ditemui bersama tim studio, Sabtu (23/9/2023).
Tantangan lain yang dihadapi adalah sumber daya manusia karena setiap orang memiliki hati, pikiran, dan karakter yang berbeda.
"Mengatur SDM jadi tantangan besar apalagi membuat sistem di awal. Apalagi sekarang SDM makin banyak jadi harus berkoordinasi. Sampai sekarang, saya memonitoring dan keliling cabang sampai ke Majalaya supaya tahu jika ada kendala, tahu alasannya apa," ucapnya.
Dari perjalanan membangun kliniknya ini, Ervinaria merasa bersyukur karena kini Bona Mitra Keluarga sudah terakreditasi, sudah paripurna.
Keuntungan dari akreditasi ini adalah pasien yang datang bisa merasakan pelayanan yang lebih layak dan sesuai dengan standar.
Apa yang didapatkannya saat ini dikatakan Ervinaria tentu tidaklah instan. Sebelumnya, ia juga pernah bekerja sebagai karyawan.
"Hidup ini kan semuanya harus dirasakan. Awal karir saya ikut internship program di rumah sakit di Depok. Lalu melanjutkan Dokter PTT di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kemudian ketika pindah ke Bandung, saya menjadi Dokter Umum RSGM di Maranatha selama tiga tahun. Saya pernah merasakan dari bawah, disuruh-suruh, dimintain tolong jadi saya mengerti jadi karyawan," kata ibu dua orang anak ini.
Perjalanan usahanya dalam membangun klinik pun terus berkembang karena kini Bona Mitra Keluarga telah buka di 4 cabang di Kabupaten Bandung yaitu Bojongsoang, Cikoneng, Bale Endah, dan Jelekong.
Meskipun sibuk mengurus klinik, sebagai dokter, Ervinaria pun tetap menangani pasien.
"Saya harus sempat menangani pasien, biasanya Senin sampai Jumat atau lima kali dalam seminggu. Sekali praktek itu 5 jam dan itu harus, karena saya memang senang bukan terpaksa," ujarnya.
Ervinaria mengatakan senang setiap bertemu pasien. Profesi dokter yang harus menerima, memeriksa, mendengarkan keluh kesah, komplain justru begitu dinikmatinya.
"Saya justru nggak merasa sebel, jadi memang bagaimana kita merespon dan menanggapinya seperti apa. Apalagi kalau ada tindakan, justru senang disitu karena naluri dokternya terpakai," ucapnya.
Dibalik kesibukannya ini, Ervinaria pun memiliki hobi menyanyi yang diunggahnya di akun youtube pribadinya.
Bahkan di sela kesibukannya, Ervinaria pun masih bisa belajar bahasa asing, salah satunya adalah bahasa korea yang menjadi hobi utamanya.
Selain itu juga Ervinaria selalu peduli akan kesehatannya dengan melakukan lari setiap pagi.
Meskipun terlihat sudah sukses, Ervinaria mengatakan ia masih memiliki cita-cita yang diharapkan bisa terwujud, yaitu melihat anak-anaknya sukses dan meraih mimpinya masing-masing.
Ia juga berharap bisa melanjutkan sekolah dan mendapatkan gelar Doktor seperti sang ibu.
Anggota DPRD Jabar M Lillah Sahrul Mubarok Apresiasi Pemprov Siapkan Program Beasiswa Santri |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Lillah Sahrul Mubarok: Teknis Program Beasiswa Santri Diserahkan ke Kemenag |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Perkuat Pendidikan Karakter, Disdik Jabar Teken MoU dengan Self Learning Institute |
![]() |
---|
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.