VIRAL Oknum Kadus di Garut Diduga Lakukan Tindakan Asusila di Kantor Desa pada Siswi yang Sedang PKL
Warga yang geram pun kemudian melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor desa, Kamis (21/9/2023).
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Seorang kepala dusun di Garut diduga melakukan tindakan asusila dengan seorang siswi SMA yang sedang melaksanakan Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) di kantor desa.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga yang geram pun kemudian melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor desa, Kamis (21/9/2023).
Salah satu perwakilan warga, Beni Saefuloh mengatakan, kedatangan warga ke kantor desa tersebut untuk meminta klarifikasi dari pihak desa terkait informasi dugaan asusila yang dilakukan di kantor desa tersebut.
Informasi itu menurutnya, saat ini tengah jadi percakapan hangat di desanya yang kemudian menimbulkan keresahan warga.
"Kami sengaja datang ke sini menanyakan, walaupun sebetulnya saya sudah mendengar segelintir percakapan warga, walaupun kebenarannya belum bisa dipastikan," ujarnya kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian.
Ia menuturkan, dugaan perbuatan asusila itu saat ini sudah diketahui oleh masyarakat di desanya sehingga perlu diklarifikasi kebenarannya oleh pihak desa.
Beni menyebut, pihaknya menyayangkan jika perbuatan asusila tersebut dilakukan di dalam kantor desa yang seharusnya menjadi tempat untuk melayani kepentingan warga.
"Ini baru desas-desus warga, jadi mohon maaf, katanya sudah (perbuatan asusila) dilakukan satu kali di sini di kantor desa," ungkapnya.
Pantauan Tribunjabar.id, hingga Kamis sore sejumlah warga masih melakukan audiensi di aula desa, mereka menuntut oknum kepala dusun tersebut untuk diberhentikan dari jabatannya.
Kepala Desa Karamatwangi Rana Kurnia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti dengan melibatkan kepolisian setempat.
Ia menjamin bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih jika ada oknum yang merusak citra desanya, maka akan ditindak tegas.
"Jadi mulai besok akan ada surat pengunduran diri yang bersangkutan, ini untuk menyikapi riak di masyarakat, saya kira yang bersangkutan juga tidak akan nyaman bekerja di desa," ungkapnya.
Rana menjelaskan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan bahwa oknum kadus tersebut melakukan kegiatan asusila di kantornya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dengan mengedepankan musyawarah dan tabayyun.
"Kita selesaikan satu-satu dulu untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar, memang saya sendiri gak enak, tapi saya harus mengambil sikap," ungkapnya.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari)
kepala dusun
Desa Karamatwangi
Garut
Kecamatan Cisurupan
tindakan asusila
siswi SMA
Pelatihan Kerja Lapangan
Aksi Ojol di Garut, Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Aten Munajat Sebut Beasiswa Santri Bagus, tapi Pesantren Harus Tetap Didukung |
![]() |
---|
Bos Arisan Online Morenz di Garut Akhirnya Ditangkap Polisi, Gelapkan Ratusan Juta |
![]() |
---|
Serbuan Teritorial TNI di Garut: Dari Bedah Rumah Hingga Penyuluhan Sosial |
![]() |
---|
Kemenkum Jabar Kawal Ciplaz Garut Menuju Sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis KI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.