VIIRAL Penodongan di Jatinangor, Pria Berhelm Jalan Sempoyongan Minta Rp 100 Ribu, Ini Tampangnya
Dari kejauhan, pria berhelm datang dengan langkah yang tidak kokoh, sedikit sempoyongan mungkin sedang dalam pengaruh minuman keras.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Aksi penodongan di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang terekam CCTV.
Seorang pria menodongkan senjata tajam kepada pemilik warung dan meminta uang Rp100 ribu.
Video penodongan tersebut beredar di mesia sosial.
Di antaranya ramai di grup Facebook Rakyat Jatinangor Bersatu (RJB) setelah diunggah akun @Denau Rara M P, Rabu (20/9/2023).
"Hati-hati ntos narekat berang ge teu sieunen..Nu Nodong d warung daerah jatiroke (hati-hati, sudah pada nekat! Siang bolong juga pelakunya tak takut. Pelaku penodongan, di warung daerah Jatiroke)," tulis Denau memberi keterangan pada video.
Dalam video itu, kamera mengarah ke depan warung.
Dari kejauhan, pria berhelm datang dengan langkah yang tidak kokoh, sedikit sempoyongan mungkin sedang dalam pengaruh minuman keras.
Pria ber-sweater hitam itu langsung menuju ke dekat etalasae warung sambil tangannya menjulur ke arah pemilik warung.
Dengan tampak goyah langkahnya, terlihat sedikit maju-mundur ke etalase, pria itu berbicara dalam bahasa Sunda, meminta uang Rp100 ribu.
"Duit Rp100 rebu!" katanya.
Pemilik warung memintanya tenang. Pemilik warung memintanya mundur. Tapi pria itu tak mau mundur.
"Heueh sok kadieu gob persen@#g! (Mana duitnya gobl$&!)" kata pria itu.
Dengan berani, pemilik warung hanya memberi pria itu Rp10 ribu.
Tindakan itu tentu membuat si pria naik pitam. Dia lalu "ngegas", nada suaranya meninggi.
"Naon anj^ perseng Rp10 rebu, embung anj^ perseng! (Apa cuman Rp10 ribu! Tidak mau!)" katanya.
Pemilik warung akhirnya mengalah. Tampak dalam video pemilik warung menyerahkan uang lembar warna biru. Namun, apakah nilainya genap sesuai permintaan penodong atau hanya Rp50 ribu, pada video tidak terlihat jelas.
Pria itu lalu mengambil uangnya dan berlari menjauhi warung.
Tribun Jabar.id mencoba menelusuri keberadaan warung tersebut dan menggali lebih jauh terkait peristiwa penodongan ini.
Setelah ditelusuri, warung tersebut berada di Dusun Jatiroke RT03/04 Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.
"Kejadiannya Rabu, pukul 00.30," kata Titin, pemilik warung saat diwawancara Tribun Jabar.id, Rabu malam.
Titin mengatakan, saat aksi penodongan terjadi, dirinya tengah tidur di ruangan yang berada di belakang warung, sementara suaminya yang bernama Syarifudin, sedang berjaga warung.
"Disangka suami saya, orang tersebut mau belanja, pas masuk ke warung malah langsung menodongkan pisau dan meminta uang Rp 100 ribu, lalu sama suami saya dikasih Rpb10rb tetapi malah marah, dan akhirnya dikasih Rp 50 ribu, lalu kabur," kata Titin.
Titin menyebutkan, pelaku penodongan tersebut berjumlah dua orang dan diduga dalam kondisi mabuk.
"Ada dua orang, namun satu orang lagi gak turun dari motor. Kata suami saya, pelaku sedang mabuk karena tercium bau alkohol," katanya.
Hingga berita ini ditulis, Polisi belum memberikan konfirmasi terkait kejadian ini.
Kebakaran di Sumedang, si Jago Merah Lalap Kandang Ayam, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah |
![]() |
---|
Pemilik Warung di Solo Didenda Rp50 juta usai Gelar Nobar Sepak Bola, Ditawari Uang Damai Rp100 Juta |
![]() |
---|
Viral, Pengunjung Wisata Cekcok dengan Pemilik Warung Gara-gara Beli Nasi Pecel di Pedagang Keliling |
![]() |
---|
Kecelakaan di Turunan Sanur Sumedang Malam Tadi, Truk Terguling Timpa Pemotor |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Penumpang Nekat Curi Bantal Kereta Whoosh, berakhir Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.