Tekan Harga Beras, Pemkab Karawang Gandeng Bulog Gelar Operasi Pasar di 15 Kecamatan.

Menurut Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di setiap kecamatan terdapat dua hingga tiga titik operasi pasar yang digelar secara bergantian.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa
Sejumlah warga Desa Duren, Kecamatan Klari, membeli beras dan minyak subsidi yang disediakan Pemerintah Kabupaten Karawang dan Bulog Sub Divre Karawang dalam operasi pasar di 15 kecamatan, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang dan Bulog Sub Divre Karawang menggelar operasi pasar di 15 kecamatan.

Menurut Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di setiap kecamatan terdapat dua hingga tiga titik operasi pasar yang digelar secara bergantian.

Di Desa Duren misalnya, kata Asep, pemerintah membawa 10 ton beras medium serta minyak kelapa 600 liter. 

"Masyarakat maksimal bisa membeli beras 10 kilogram dengan harga Rp52.500 per lima kilogram dan 1 liter minyak dengan harga Rp14. 000," kata Aep Syaepuloh di Desa Duren, Kecamatan Klari, Rabu (20/9/2023).

Aep mengatakan operasi pasar dilaksanakan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Jokowi saat berkunjung ke Karawang pada 14 September 2023 lalu.

Menurut Aep, naiknya harga gabah memang membuat petani senang. Namun di sisi lain ada konsumen atau masyarakat selain petani padi yang juga keberatan. Karena itu, ia berharap operasi pasar bisa membantu masyarakat.

Di tempat yang sama, Kepala Bulog Sub Divre Karawang, Yulianti Alzam, mengungkapkan stok beras yang digelontorkan untuk pasar murah masih sangat cukup.

Saat ini Bulog Karawang yang membawahi tiga wilayah yakni Karawang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi memiliki stok 18.500 ton beras di gudangnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved