Sopir Tronton Batubara Nyungsep di Tanjungsari Sumedang Masih Trauma, Evakuasi Tunggu Alat Berat

Omo Kardomo (55), warga Kampung Gunung Mareme, Desa Cibunigeulis, Bungursari, Tasikmalaya masih trauma truknya nyungsep di Jalan Raya Sumedang.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Kondisi bangkai truk tronton pengangkut batu bara yang mengalami kecelakaan lau lintas di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (20/9/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Omo Kardomo (55), warga Kampung Gunung Mareme, Desa Cibunigeulis, Kecamatan Bungursari, Tasikmalaya masih trauma truknya nyungsep di Jalan Raya Sumedang-Bandung, Selasa (19/9/2023).

Truk bernomor polisi D-9780-AE yang dikemudikan Omo nyungsep ke pemukiman penduduk di bawah jalan, tepatnya di Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, tadi malam, pukul 21.30.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf mengatakan bahwa sopir menjadi korban terluka dalam peristiwa itu.

Baca juga: Kronologi Truk Tronton di Sumedang Terjun dan Terguling, Warga Kaget Rumah Berguncang dan Hancur

"Saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Tanjungsari, kondisinya masih trauma," kata Hendi Yusuf, Rabu (20/9/2023).

Dengan kondisi trauma itu, suslit bagi polisi untuk mengorek keterangan Omo dengan jernih terkait kronologi kecelakaan tunggal yang dialami Omo.

"Kami pikir perlu waktu sejenak buat korban hingga kondisi mentalnya pulih untuk bisa menceritakan kronologinya," kata Hendi.

Kecelakaan tunggal itu membuat dua rumah milik warga bernama Mansur Sitorus dan Erin Kartini rusak.

Sebabnya bukan truk menghantam langsung rumah itu, tetapi tumpahan batu bara yang mendorong tembok-tembok rumah hingga jebol.

Tembok rumah jebol dan batu bara pun memenuhi ruangan rumah.

Hendi mengatakan polisi akan mencoba menghubungkan pihak pemilik truk dan pemilik rumah untuk penyelesaian kerusakan itu.

Di lokasi kecelakaan, bangkai truk masih terkbur. Polisi mengatakan bahwa evakuasi hanya perlu waktu satu jam jika alat berat sudah ada.

"Saat ini masih menunggu alat berat datang," katanya.

Pada saatnya evakuasi dilaksanakan, polisi juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas. Jika kemacetan terjadi teramat panjang, kemungkinan arus mobil akan dialihkan ke dalam Tol Cisumdawu.

Mansur Sitorus menunjuk kondisi rumahnya yang rusak tertimpa truk tronton bermuatan batu bara di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (20/9/2023).
Mansur Sitorus menunjuk kondisi rumahnya yang rusak tertimpa truk tronton bermuatan batu bara di Desa Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (20/9/2023). (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Nonton Youtube

Mansur Sitorus (65) sedang menonton Youtube pada ponsel pintarnya ketika suara tabrakan terdengar, Selasa (19/9/2023) malam, sekitar pukul 21.30.

Dia santai saja, dia pikir itu tabrakan biasa di Jalan Raya Sumedang-Bandung, di atas rumahnya. Namun, setelah suara itu mereda, rumahnya seperti ada yang menggoyangkan.

Goyangan rumah itu diikuti dinding yang jebol. Serbuk pasir yang belakang dia ketahui sebagai batu bara, merangsek masuk ke ruangan rumahnya. Tiga ruangan hancur.

Mansur sudah tua. Lagi pula malam tadi, dia tinggal sendiri di rumahnya. Dia lalu keluar rumah dan di luar, orang-orang sudah ramai menghadapi truk yang nyengsep ke halaman rumahnya itu.

"Dulu sempat ada bus masuk ke sini, tapi tak berakibat apa-apa. Ini karena ada muatan batu bara, muatan itulah yang merusak," kata Mansur.

Selain rumahnya, ruamh Erin Kartini juga rusak. Dia mengatakan bahwa di rumah Erin sedang ada bayi. Erin sendiri sedang mengasuh cucunya itu.

Ketika suara tabrakan terdengar, Erin yang menurut Mansur Sitorus punya kondisi lemah jantung, sampai pingsan.

"Lemah jantung (jantungan). Sempat dibawa ke rumah sakit, dan sampai sekarang diamankan di rumah besannya," kata Mansur.

Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Yudi Sadikin mengatakan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

"Sopir dibawa ke Puskesmas Tanjungsari karena terluka," kata Yudi. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved