"Selamat Jalan" Kata Neneng sambil Menangis saat Bersalaman dengan Bupati Sumedang dan Wabup

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Karnaval mobil hias mengantarkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan berpamitan kepada warganya.

Besok, Rabu (20/9/2023), jabatan keduanya sebagai kepala daerah usai.

Rombongan karnaval beranjak dari Kecamatan Darmaraja.

Rupanya, yang dipakai adalah jalur kirab budaya yang kerap kali dilakukan oleh para penggawa Karaton Sumedang Larang.

Dari Darmaraja, tujuan rombongan adalah Alun-alun Tegal Kalong di Kecamatan Sumedang Utara.

Namun, sebelum sampai di Tegalkalong, Bupati berpindah menaiki Kereta Naga Paksi, kereta milik Karaton Sumedang Larang.

Dony Ahmad Munir, Erwan Setiawan, dan Sri Radya Karaton Sumedang Larang, Rd Lukman Soemadisuria, duduk bersama satu kereta.

Dari kereta itu, Bupati dan Wabup menyapa warganya yang telah menanti kedatangan mereka.

Di Tegalkalong, mereka turun menyalami barisan warga di jalan utama.

Banyak warga yang telah lama menanti dan rela berpanas-panasan untuk berjumpa dengan Dony-Erwan dan menyampaikan salam perpisahan.

Warga bersalaman. Para pelajar juga turut menjabat tangan Bupati dan Wabup. Sebagian bahkan tampak menangis.

Neneng (40), warga Darangdan, Kabupaten Sumedang, menangis saat menjabat tangan Dony Ahmad Munir.

"Terharu dan bangga sebagai warga. Terharu dengan kebaikan Pak Bupati, tentunya kehilangan," kata Neneng.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Dony dan Erwan karena telah membaktikan diri untuk Kabupaten Sumedang.

"Terima kasih sudah berbakti di Sumedang. Alhamdulillah ikut bahagia, selamat jalan," katanya.

Neneng mengatakan, Bupati Dony tak mengucapkan apa pun kepadanya. Tetapi dia melihat kesedihan mendalam pada sorot mata Dony. (*)