Jalan Bopeng di Indramayu Sudah Banyak yang Tertutup, sebagai Tanggapan atas Keluhan Warga

Asep mengakui, pemerintah daerah juga mendapat keluhan dari masyarakat soal kondisi jalan, keluhan ini menjadi perhatian pihaknya.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Bupati Indramayu saat menijau lokasi perbaikan jalan di Indramayu beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Banyak jalan rusak di berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu terus diperbaiki.

Bopeng-bopeng jalan pun banyak yang sudah tertutup lapisan jalan baru.

Perbaikan ini merupakan realisasi janji perbaikan jalan yang menjadi keluhan masyarakat.

Pada tahun 2023, secara bertahap kondisi jalan-jalan di Indramayu terus membaik, aktivitas masyarakat pun jadi lebih lancar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengatakan, salah satunya adalah rehabilitasi rutin di 67 ruas jalan, dengan panjang 188,56 kilometer.

Pengerjaannya sekarang sudah selesai. Termasuk, kata Asep, penanganan rehabilitasi berkala di sebanyak 20 ruas jalan dengan panjang 6,95 kilometer.

"Penanganan jalan juga dilakukan untuk rekontruksi 40 ruas jalan yang saat ini dalam tahap pekerjaan di berbagai wilayah Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/9/2023).

Asep mengatakan, selain itu, pemerintah daerah juga melakukan pengerjaan di tiga ruas jalan, meliputi Jalan Islamic Center, Jalan Kalen Tahu, dan Jalan Pranti.

Proses perbaikan tiga jalan itu sekarang masih berlangsung.

Di sisi lain, Dinas PUPR Indramayu sendiri kini tengah melaksanakan proses lelang rehabilitasi sebanyak 26 ruas jalan kabupaten dan rehabilitasi sebanyak 26 ruas jalan desa.

Selain itu, Dinas PUPR juga tengah melaksanakan pembangunan enam buah jembatan dan rehabilitasi dua jembatan.

"Peningkatan pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh Bupati Indramayu Nina Agustina seperti yang tertuang dalam Visi Indramayu Bermartabat dan Misi Sapta Nata Mulia Jaya," ujar dia.

Asep mengakui, pemerintah daerah juga mendapat keluhan dari masyarakat soal kondisi jalan, keluhan ini menjadi perhatian pihaknya.

"Berbagai aspirasi dan keluhan itu sudah masuk ke kami, ini menjadi perhatian serius bagi DPUPR. Memang tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi melalui berbagai tahapan yang harus dilewati," ujar dia.

Dengan penanganan jalan yang dilakukan saat ini diharapkan berbagai mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar dan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sehingga cita-cita mulia Indramayu Bermartabat bisa diwujudkan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved