Ini Efek yang Diterima Prabowo Subianto Jika Demokrat Benar-benar Bergabung, Menurut Pengamat
Pakar politik Denny JA menilai dukungan Demokrat bakal memberikan dampak signifikan untuk raihan suara Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Menurut Hinca, pernyataan pamit itu disampaikan AHY lewat pesan singkat kepada Puan.
Menjawab pesan AHY, Puan menyampaikan terima kasih. Namun, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin hubungan baik.
"Enggak berapa lama langsung dijawab, bagus baik Mas, terimakasih, kita jaga silaturahmi ini," kata Hinca menirukan jawaban Puan.
Baca juga: Demokrat CLBK dengan Gerindra, Basis Prabowo Makin Kuat Didukung SBY
Hinca menyebut AHY dan Puan memang memiliki hubungan yang baik sebagai sesama anak mantan Presiden.
Dia menyebut komunikasi itu juga disampaikan ke beberapa pihak yang sempat menjalin komunikasi dengan Demokrat.
"Kita juga minta dari MTP (Majelis Tinggi Partai) kepada Ketum untuk mengkomunikasikan kepada siapa anda berkomunikasi, yang selalu saya sampaikan, kalau kau datang tampak muka pulanglah kau tampak punggung," kata dia.
Hinca mengakui partainya sempat menjalin komunikasi dengan PDIP setelah mundur dari Koalisi Perubahan. Namun, intensitas komunikasi itu sempat terhenti memasuki pekan kedua.
Di sisi lain, Partai Demokrat, kata dia, diberi waktu dua minggu untuk segera mengambil keputusan. Di tengah waktu yang sempit itu, Partai Demokrat walhasil memutuskan untuk mendukung Prabowo.
"Sementara timer terus berjalan terus waktu berjalan terus, teman-teman nanya kapan terus Bang Hinca, kan harus dijawab itu. Nah kita katakan oke kita ambil keputusan," kata dia.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan AHY sebagai Ketua Umum akan menyampaikan arah koalisi Partai Demokrat dalam pernyataan resmi pada Kamis (21/9) lusa.
Baca juga: PDIP Langsung Coret Nama AHY dari Peluang Dampingi Ganjar Pranowo Setelah Demokrat Gabung Prabowo
"Kita akan ada Rapimnas tanggal 21 (September). Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas. Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," ucapnya.
Dia mengatakan AHY juga bisa saja menyampaikan tanda-tanda arah koalisi sebelum Kamis mendatang. Namun Herzaky belum mau bicara banyak mengenai ke mana arah koalisi Demokrat menghadapi Pilpres 2024. "Bisa juga sebelumnya," kata dia.
Di sisi lain Puan Maharani mengaku menghormati keputusan Partai Demokrat yang memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
PDIP, kata Puan, tetap menghormati keputusan tersebut meskipun sebelumnya Demokrat telah melakukan penjajakan komunikasi dengan partainya.
"Walaupun sebelumnya sudah dilakukan pembicaraan pembicaraan ke PDIP atau antara PDIP dengan Partai Demokrat, namun kalau kemudian Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bisa bersama dengan Pak Prabowo, tentu saja PDIP menghormati keputusan tersebut," kata Puan usai acara Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9).
AIMRI Tegaskan Dukungan ke Presiden Prabowo: Hentikan Tambang Ilegal Demi Kedaulatan Ekonomi |
![]() |
---|
Pengangguran Indonesia Masih Tertinggi di ASEAN Meski Prabowo Klaim Turun dan Terendah Sejak 1998 |
![]() |
---|
Perincian Besaran Gaji ASN Sesuai Golongan, Pemerintah Putuskan Tak Ada Kenaikan Tahun Depan |
![]() |
---|
Satu Napi Lapas Sukamiskin Dapat Amnesti dari Presiden, Sebelumnya Terlibat Kasus Bank Artha Graha |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI dan Presiden ke-08 RI: Sebuah Pertemuan Simbolis yang Sarat Makna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.