Berita Viral

Viral Momen Haru Calon Profesor Muda Berterima Kasih Pada Sang Ayah,Sosoknya Jadi Inspirasi Warganet

Viral sebuah momen haru seorang calon profesor muda berterima kasih kepada ayahnya, sosoknya menginspirasi.

TikTok @hi.kaaal
Viral sebuah momen haru seorang calon profesor muda berterima kasih kepada ayahnya, sosoknya menginspirasi. 

Haekal mengaku, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga di masa awal perkuliahan sebagian besar dilakukan secara online.

Kemudian saat pandemi Covid-19 mereda, semua kelas sudah mulai offline.

"Saat kelas offline ini seru banget karena hanya enam orang dan cowok semua. Apalagi umur kami tidak terpaut jauh. Kebanyakan hanya selisih satu tahun lebih muda," ujar Haekal kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Jurusan Filologi merupakan jurusan cukup langka

Selama mendalami ilmu Filologi, obrolan Haekal dan teman-temannya tidak melenceng dari manuskrip.

Baca juga: Viral Momen Driver Ojol Nangis Lihat Penjual Raket di Pinggir Jalan Tertidur, Dagangannya Tak Laku

Baik itu informasi dan referensi tentang manuskrip. "Karena kami semua obyek kajian filologi-nya atau manuskripnya beda-beda jadi saling melengkapi kekosongan tiap orang," beber Haekal.

Dia menambahkan, setelah konten soal satu angkatan hanya enam orang viral, banyak yang mengira bahwa Jurusan Filologi adalah jurusan di program S1 atau Sarjana.

Padahal Jurusan Filologi hanya ada di pendidikan lanjutan baik Magister dan Doktoral. Selain itu, tidak semua universitas memiliki Jurusan Filologi.

"Tidak semua universitas buka jurusan ini. Jadi Jurusan Filologi ini merupakan jurusan kuliah cukup langka dan punya prospek kerja tinggi jika orangnya benar-benar tahu apa yang mereka kerjakan," urai Haekal.

Ada alasan tersendiri Haekal memilih Jurusan Filologi di Universitas Indonesia. Pemilihan jurusan S2 Filologi di UI ini tak terlepas saat menempuh studi S1 di Unair.

Selesai S2 dalam waktu 1,5 tahun

Dia tertantang untuk tahu dan mendalami lebih banyak ilmu Filologi.

Saat kuliah S1, nilai mata kuliah Filologi tidak bagus. Haekal mendapatkan nilai B dan C untuk mata kuliah Filologi.

Karena nilainya tidak memuaskan, Haekal justru ingin masuk ke peminatan Filologi saat kuliah S1.

"Karena saya suka tantangan. Semakin terpacu jadi tidak bosan. Aku ingin mencoba lebih mengerti lagi tentang ilmu filologi," kata Haekal.

Berkat perjuangannya, kuliah S1 bisa dia selesaikan tepat waktu dengan nilai sempurna A.

Haekal lulus S1 dengan predikat memuaskan pada tahun 2020 dan kemudian melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Filologi UI angkatan 2021.
"S2 juga sudah lulus ditempuh dengan waktu 1,5 tahun dan akan wisuda bulan Maret 2023 ini," tutup Haekal.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved