Berita Viral

Viral Momen Haru Calon Profesor Muda Berterima Kasih Pada Sang Ayah,Sosoknya Jadi Inspirasi Warganet

Viral sebuah momen haru seorang calon profesor muda berterima kasih kepada ayahnya, sosoknya menginspirasi.

TikTok @hi.kaaal
Viral sebuah momen haru seorang calon profesor muda berterima kasih kepada ayahnya, sosoknya menginspirasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Viral sebuah momen haru seorang calon profesor muda berterima kasih kepada ayahnya.

Kisah tersebut dibagikan oleh seorang mahasiswa S3 di akun TikToknya @hi.kaaal.

Dilansir dari akun TikToknya, pria bernama Haekal Rheza Afandi atau akrab disapa Haikal itu tengah menempuh pendidikan di Program Doktor Ilmu Susastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Dalam video yang diunggahnya itu Haikal mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang ayah atas pencapaiannya sekarang.

Meski tanpa dekapan seorang ibu, Haikal mengaku sangat cukup dengan kasih sayang ayahnya tersebut.

"Terima kasih sudah memberikan rumah yang baik untuk aku, ya meski tidak merasakan dekapan ibu, tapi keringat dan air mata papa udah cukup sekali membuat aku merasa utuh," kata Haikal dikutip dari TikTok @hi.kaaal, Senin (18/9/2023).

Haikal juga merasa bersyukur karena ilmu dan didikan yang diberikan oleh ayahnya tersebut.

"Terimakasih sudah memberikan rumah yang baik, memberikan ilmu dan dididik seperti ini dari waktu kecil dibilang anak malas sekarang jadi calon doktor," lanjutnya.

Ia berharap sang ayah bisa selalu bersamanya hingga melihatnya menjadi seorang profesor.

"Ya semoga papa masih ada kesempatan nanti ngelihat aku jadi profesor," sambungnya.

Sang ayah pun terus memperhatikan ungkapan dari anak lelakinya tersebut.

Baca juga: Viral Emak-emak Nekat Berfoto di Pantai Saat Ombak Besar,Cuek Saat Diperingatkan,Ujungnya Buat Repot

Ia terus mengamini atas harapan dari anaknya.

Lebih lanjut, Haikal pun memberikan sebuah kado berupa handphone dari uang pertama hasil penelitiannya.

"Akan kan tahu papa nggak mungkin mau beli hp sendiri, aku mau ngasih hp, ini uang pertama dari hasil penelitian aku,"

"Di jalan yang aku pengen ini, aku dapat restu dan ridho dari papa, nanti jadi pendidik, nanti jadi peneliti," ungkap Haikal.

Sementara itu, ayahnya pun menyebut bahwa ia tahu rasa sayang anaknya begitu besar.

"Mama tahu kok kalau kasih sayang kamu terhadap papa itu sampai sebesar ini, iya mamamu tahu," ungkap ayah Haikal.

Ayah Haikal pun terlihat ingin menangis, namun sang anak mencoba menghiburnya.

Haikal pun berpikir hasil yang didapatkannya selama ini ingin dirasakan oleh orang tuanya tersebut.

"Aku berpikir selama ini, aku ingin papa merasakan yang pertama. Mendapatkan ridho papa, semoga aku dapat rezeki lagi, aku di sini semoga memberikan banyak kebahagian untuk papa," pungkasnya.

Keduanya pun berpelukan saling meluapkan kasih sayangnya.

Unggahan tersebut pun langsung viral di media sosial dan dibanjiri ribuan komentar warganet yang ikut tergaru.

@tii***.
Kok bisa mas ngomong gitu ga sambil nangis.

@123***.
masyaAllah masnya berani mengutarakan sehat2 buat org tua masnya semoga apa yg masnya capai bisa bermanfaat buat org sekitar aamiin.

@qwe***.
Respect sama orang yang selalu mengindahkan makna ridho dari orang tua tentang apapun itu. Sehat selalu untuk mas dan papa nya.

@deli***.
Masya Allah, enak banget bisa bicara ke orang tua kayak gini. semoga papa dan kak rheza sehat selalu yaaa.

Sempat Viral

Sebelumnya, sosok Haikal ternyata pernah viral.

Ia viral karena memiliki lima orang teman dalam satu angkatannya saat kuliah.

Haekal dan lima orang temannya merupakan angkatan 2021 Jurusan Filologi Universitas Indonesia (UI). Sebelum melanjutkan pendidikan S2 dan mengambil Jurusan Filologi di UI, Haekal sudah menyelesaikan studi S1 di Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2016 dengan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Haekal mengaku, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga di masa awal perkuliahan sebagian besar dilakukan secara online.

Kemudian saat pandemi Covid-19 mereda, semua kelas sudah mulai offline.

"Saat kelas offline ini seru banget karena hanya enam orang dan cowok semua. Apalagi umur kami tidak terpaut jauh. Kebanyakan hanya selisih satu tahun lebih muda," ujar Haekal kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Jurusan Filologi merupakan jurusan cukup langka

Selama mendalami ilmu Filologi, obrolan Haekal dan teman-temannya tidak melenceng dari manuskrip.

Baca juga: Viral Momen Driver Ojol Nangis Lihat Penjual Raket di Pinggir Jalan Tertidur, Dagangannya Tak Laku

Baik itu informasi dan referensi tentang manuskrip. "Karena kami semua obyek kajian filologi-nya atau manuskripnya beda-beda jadi saling melengkapi kekosongan tiap orang," beber Haekal.

Dia menambahkan, setelah konten soal satu angkatan hanya enam orang viral, banyak yang mengira bahwa Jurusan Filologi adalah jurusan di program S1 atau Sarjana.

Padahal Jurusan Filologi hanya ada di pendidikan lanjutan baik Magister dan Doktoral. Selain itu, tidak semua universitas memiliki Jurusan Filologi.

"Tidak semua universitas buka jurusan ini. Jadi Jurusan Filologi ini merupakan jurusan kuliah cukup langka dan punya prospek kerja tinggi jika orangnya benar-benar tahu apa yang mereka kerjakan," urai Haekal.

Ada alasan tersendiri Haekal memilih Jurusan Filologi di Universitas Indonesia. Pemilihan jurusan S2 Filologi di UI ini tak terlepas saat menempuh studi S1 di Unair.

Selesai S2 dalam waktu 1,5 tahun

Dia tertantang untuk tahu dan mendalami lebih banyak ilmu Filologi.

Saat kuliah S1, nilai mata kuliah Filologi tidak bagus. Haekal mendapatkan nilai B dan C untuk mata kuliah Filologi.

Karena nilainya tidak memuaskan, Haekal justru ingin masuk ke peminatan Filologi saat kuliah S1.

"Karena saya suka tantangan. Semakin terpacu jadi tidak bosan. Aku ingin mencoba lebih mengerti lagi tentang ilmu filologi," kata Haekal.

Berkat perjuangannya, kuliah S1 bisa dia selesaikan tepat waktu dengan nilai sempurna A.

Haekal lulus S1 dengan predikat memuaskan pada tahun 2020 dan kemudian melanjutkan pendidikan S2 Jurusan Filologi UI angkatan 2021.
"S2 juga sudah lulus ditempuh dengan waktu 1,5 tahun dan akan wisuda bulan Maret 2023 ini," tutup Haekal.

Baca artikel Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

#BeritaViral

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved