"Jangan Anggap Enteng Bhayangkara," kata Bojan Hodak Jelang Persib Bandung vs Bhayangkara FC

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menjalani laga pamungkas pada September, saat menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/9) nanti.

Secara prestasi di papan klasemen sementara liga 1 musim ini, Persib lebih diunggulkan karena berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 18 poin dari 12 laga.

Adapun Bhayangkara FC berada di posisi juru kunci zona degradasi atau posisi ke-18, dengan baru mengumpulkan enam poin dari 12 laga.

Baca juga: Teja Paku Alam Bersyukur Dipercaya Kembali, Siap Kawal Gawang Persib Bandung pada Laga Selanjutnya

Meski timnya lebih diunggulkan, dan baru saja meraih hasil positif saat menjamu Persikabo 1973 akhir pekan lalu, pelatih Persib, Bojan Hodak meminta agar para anak asuhnya jangan terlalu jemawa, atau bahkan memandang enteng lawan.

Sebab, baginya setiap lawan yang menghadapi Persib, selalu memiliki motivasi berlipat untuk dapat menghentikan tren positif yang diraih Maung Bandung sejauh ini.

Oleh karena itu, ia meminta para pemain agar tetap menatap setiap pertandingan dengan serius, guna meraih hasil maksimal. Apalagi, kali ini lawan yang akan dihadapi berstatus sebagai tuan rumah.

"Kami harus bisa meraih kemenangan melawan siapa pun. Tidak peduli itu tim tiga teratas atau tiga tim terbawah, kami akan coba untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Menurutnya penting bagi Persib untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap laga. Terlebih, tiga poin memiliki arti penting untuk menaikan posisi di klasemen.

“Untuk bisa kembali mendapatkan tiga poin, tentunya selain kami harus fokus dan bermain 100 persen di pertandingan, kami juga jangan memandang enteng lawan” ucapnya.

Saat ini, timnya tengah berupaya untuk menjaga konsistensi permainan di setiap laga. Mengingat di awal musim, penampilan Maung Bandung sangat buruk hingga harus merasakan masuk zona degradasi.

“Ketika saya tiba di sini, kami berada di posisi 16 dan target utamanya ialah keluar dari zona degradasi tersebut. Tapi secara perlahan saya rasa sekarang kami sudah mulai lebih konsisten dan menjauh dari zona degradasi," ujarnya.

"Kini kami berada di urutan tujuh, dan perlahan terus membaik dari pertandingan ke pertandingan,” lanjutnya.

Dengan konsistensi meraih hasil positif tersebut, dirinya optimistis akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri pemain dan tim.

“Kami tentunya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan meraih meraih kemenangan di setiap pertandingan. Karena kemenangan itu memberikan kepercayaan diri dan peluang yang positif untuk setiap laga berikutnya," katanya.