Analisa Persib vs Selangor FC menurut Pengamat Bola: Main di Asia, Persib Makin Cair

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan menghadapi tuan rumah Selangor FC di lanjutan AFC Champions League Two yang akan dimainkan di kandang lawan, Stadion Petaling Jaya, Malaysia, Kamis 6 November 2025.

Persib sudah bermain 3 kali dengan hasil 2 menang dan 1 imbang.

Andrew Jung menjadi pemimpin pencetak gol dengan sumbangan 2 golnya.

Pengamat sepakbola nasional, Riphan Pradipta memberikan ulasannya mengenai pertandingan nanti.

Berikut analisanya:

Selangor FC pasti memiliki motivasi tinggi saat menjamu Persib Bandung, pada AFC Champions League Two (ACL 2), di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: 20 Lokasi Nobar Persib vs Selangor FC di Bandung hingga Cimahi, Bobotoh Merapat

Hal tersebut tak hanya karena di putaran pertama saat bermain di Bandung, Selangor FC ditumbangkan Persib 2-0, tapi juga akan terdapat gengsi.

Selangor motivasinya akan tinggi karena ada seperti adu gengsi, antara Indonesia dan Malaysia. Pasti mereka punya misi boleh kalah oleh tim apapun, asal jangan lawan tim Indoensia, yakni Persib.

Hal itu pasti ada, jadi walaupun mereka sudah tak punya peluang (lolos ke babak selanjutnya pada ACL-2) tapi motivasinya mereka melawan Persib tinggi.

Mereka tak mau kehilangan muka di depan para pendukungnya, terutama karena ada gengsi rivalitas tinggi antara Indonesia dan Malaysia. Mungkin itu yang akan dijaga oleh para pemain Selangor.

Namun kini Persib juga dalam tren yang sangat bagus, bahkan meraih 5 kali kemenangan secara beruntun tanpa kebobolan. Persib juga sudah menemukan ritme bermain di Asia.

Bojan Hodak punya banyak pilihan memainkan siapa saja tanpa harus terbentur dengan regulasi.

Seperti halnya di Super League Indonesia masih ada regulasi harus memainkan pemain U-23, dan maksimal hanya 7 pemain asing bermain dan 2 cadangan.

Kalau di ACL-2 kan bebas, jadi menurut saya Bojan Hodak, lebih cair ketika bermain di Asia karena tak ada regulasi pemain u-23 dan pemain asing bisa semua bermain, sehingga kekuatannya merata.

Kompetisi di timnya juga lagi bagus-bagusnya contoh Adam Przybek dan Teja Paku Alam lagi bagus, Andrew Jung dan Ramon Tanque juga.