Ekonomi Kreatif Lima Tahun Dony-Erwan di Sumedang, One Village One Product

One Village One Product menjadi salah satu program ekonomi kreatif dalam kepemimpinan Dony-Erwan

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ekonomi kreatif di Kabupaten Sumedang disokong betul oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang. Buktinya, berbagai ruang publik untuk memamerkan hasil kreativitas warga dibangun di banyak tempat. 

Iklim ekonomi kreatif bukan hanya berlangsung di pusat kota Sumedang, namun juga merambat ke desa-desa. Masyawakat di pedesaan dikenalkan potensi dan pengembangan usaha dengan bahan baku asli desa tersebut. 

Pengembangan produk kreatif itu dilakukan melalui "One Village, One Product", satu desa satu produk. 

"Ini untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di pedesaan, setiap desa didorong mengembangkan usaha ekonomi sesuai potensi yang ada," kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir kepada TribunJabar.id, Senin (18/9/2023). 

Dony mengatakan, selain diberikan pelatihan dan pembinaan, masyarakat diberikan pula akses permodalan  melalui  kerja sama dengan perbankan.

Produk-produk kreatif itu tidak berhenti di desa. Pembangunan ruang publik seperti Alun-alun Sumedang yang telah direvitalisasi, gedung Creative Center dan Geo-theater di Rancakalong, Kujang Sapasang, menjadi ruang publik favorit masyarakat dalam melakukan berbagai aktifitas, termasuk berkreasi dalam menunjang perekonomian.

Tempat-tempat wisata baru seperti Masjid Al-Kamil dan menara Kujang Sapasang di Jatigede, Taman Seribu Cahaya, Toga Hill , Jan’s Park dan lainnya, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah daya serap produk kreatif masyarakat. 

"Termasuk digelarnya berbagai event olahraga lokal, regional, nasional bahkan internasional di Sumedang," kata Bupati. 

Bupati mengatakan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumedang difasilitasi oleh pemerintah agar bisa naik kelas. 

Di antaranya melalui berbagai pelatihan, pelibatan dalam setiap event-event pameran, serta mendaftarkan di e-katalog. 

"Pemerintah terus mendorong pelaku UMKM untuk lebih meningkatkan kemampuannya. Termasuk beragam kemudahan untuk mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) dan prasyarat usaha lainnya," kata Dony.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved