Bebersih Bandung Sambut HJKB, Ribuan Warga Turun ke Jalan, Ema Kecewa Aksi Vandalisme

Beberesih Bandung menjadi kegiatan rutin jelang Hari Jadi Kota Bandung (HJKB).

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Tribun Jabar/Tiah SM
Masyarakat membersihkan satu sudut Kota Bandung dalam acara Bebersih Bandung, Sabtu (16/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beberesih Bandung menjadi kegiatan rutin jelang Hari Jadi Kota Bandung (HJKB).

Ribuan warga serentak turun ke jalan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan se-Kota Bandung, Sabtu (16/09/2023).

Kegiatan Bebersih Bandung merupakan rangkaian menyambut Hari Jadi Ke-213 Kota Bandung.

Bebersih Bandung berpusat di Alun-alun Kota Bandung. Kegiatan ini dipimpin Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.

Ema mengingatkan semua pihak untuk sama-sama menjaga semangat dan konsentrasi terhadap penanganan sampah di Bandung.

"Kita ingin melihat Kota Bandung jauh lebih baik dari hari kemarin. Kita harus mengubah secara bertahap mindset dan juga perilaku dalam menangani persoalan sampah di Kota Bandung," ujar Ema.

Baca juga: Ema Sumarna Bicara Soal Sosok Pj Wali Kota Bandung: Beliau Orang Baik dan Cukup Tenang

Menurut Ema, jika warga tidak peduli pengelola sampah, maka sebetulnya hanya sedang menunggu bom waktu.

Saat ini, dari 1.566 RW sudah ada 234 RW yang menyatakan sebagai kawasan bebas sampah (KBS)

Ema berharap, gerakan KBS ini terus bertambah.

"Jadi ini kita baru syukuri dan ingin terus seperti teori bola salju. Kita ingin menggelindingkan semangat dan lahirnya menghadirkan zero waste city," katanya.

Bebersih Bandung diisi kegiatan pembersihan ruas jalan, drainase, pengecatan trotoar, dan gedung-gedung dari vandalisme.

Menurut Ema, Beberesih Bandung mendapat atensi dari berbagai lapisan masyarakat terbukti dengan banyak warga yang hadir di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Baca juga: Ema Sumarna Mendadak Dangdut, Berdandan ala Rhoma Irama, Naik Bandros ke Taman Dewi Sartika

Ema berharap Bandung Bebersih tidak berhenti sebatas ajang seremonial. Namun juga bisa terus menjadi kegiatan yang berkesinambungan untuk menghadirkan Kota Bandung jauh lebih baik.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi momentum yang bisa kita manfaatkan. Hari ini harus jauh lebih baik dari hari kemarin," ujarnya.

Ema mengaku kecewa dengan pemandangan toko yang kotor penuh dengan coretan di Jalan Asia Afrika dan Otto Iskandardinata.

"Vandalisme sangat merusak kota. Itu orang yang melakukan tidak punya tanggung jawab, maunya merusak saja," ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved