Keji, Pria Cilacap Tega Rampok, Habisi, lalu Rudapaksa Mayat Tetangga, Lakukan Ini agar Arwah Tenang
Dia merampas harta, membunuh, lalu merudapaksa jasad korban sebelum kemudian membuang korban ke septic tank. Harta rampasan disedekahkan sebagian
TRIBUNJABAR.ID - Entah apa yang ada di kepala seorang pria asal Cilacap. Pria tersebut tega melakukan rudapaksa pada jenazah tetangganya sendiri.
Tak sampai di situ, pelaku membuang jenazah korban ke septic tank.
Kasus tersebut terungkap saat mayat wanita tanpa busana ditemukan dalam septic tank di Cilacap, Jawa Tengah.
Pelaku ternyata tetangga korban.
Baca juga: Kasus Pemuda Asal Kabupaten Cirebon Rudapaksa Gadis Cilik Berusia 11 Tahun Terungkap Karena Hal Ini
Pelakunya adalah Ashar Suhada (31), seorang tukang parkir.
Dia merampas harta, membunuh, lalu merudapaksa jasad korban sebelum kemudian membuang korban ke septic tank.
Harta rampasan itu kemudian dijual oleh pelaku dan hasilnya disedekahkan agar arwah korban tenang.
Wanita malang tersebut merupakan seorang tunawicara berinisial IM (33).
Tak hanya membunuh, Ashar juga memperkosa lalu membuang jasad korbannya ke septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.
Dilansir dari TribunStyle, Ashar merupakan warga desa setempat yang rumahnya tak jauh dari rumah korban.
Aksi pembunuhan itu dilakukan Ashar pada Minggu (10/9/2023) dini hari.
Ashar mengaku niat awalnya adalah melakukan pencurian di rumah korban, yang diketahui korban hanya tinggal sendiri.
Namun saat hendak mencuri, Ashar malah tertangkap basah oleh korban hingga membuatnya panik.
Ashar pun menganiaya korban hingga lemas tak sadarkan diri.
Baca juga: Ini Motif Tersangka Bisa3 Kali Rudapaksa Bocah 11 Tahun di Cirebon, Polisi Dalami Adanya Korban Lain
Saat kondisi lemas tersebut, Ashar kemudian memperkosa korban.
Keesokan harinya, Ashar baru mengetahui korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Karena itu Ashar memutuskan untuk memasukan jasad korban ke dalam septic tank.
Jasad korban baru ditemukan tiga hari kemudian pada Rabu (13/9/2023) sekira pukul 01:30 WIB.
Korban ditemukan tanpa busana.
Ashar pun ditangkap Satreskrim Polresta Cilacap pada Kamis (14/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Ashar ditangkap polisi di Alun-alun Banyumas saat hendak melarikan diri dalam kondisi mabuk obat-obatan.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, barang yang dicuri yaitu satu buah HP, uang tunai Rp 250.000 dan perhiasan emas berupa kalung dan gelang.
Kemudian Ashar menjual emas korban di Pasar Gandrungmangu dengan harga Rp 1,5 juta.
Ia lalu menggunakan uang tersebut sebanyak Rp 500 ribu untuk bersedekah.
Ashar mengaku melakukan hal tersebut supaya arwah korban tenang.
"Pengakuannya sekitar Rp 500.000 dibagikan kepada para pengemis, ada juga yang untuk kotak amal masjid. Sisanya dipakai untuk kabur," ungkap Guntar dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/9/2023).
"Katanya biar arwah (korban) tenang," sambungnya.
Atas perbuatannya itu, tersangka AS dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Perkosa Jenazah Tetangga Lalu Buang ke Septic Tank, Pria Cilacap Sedekah Harta: Biar Arwah Tenang,
Sosok Hanafi Pegawai BPS Bunuh Rekan Kerja Seminggu Sebelum Menikah, Terkuak Siasat & Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Kelakuan Bejat Ayah Rudapaksa Anak di Sumedang, Beraksi Sejak Korban 8 Tahun, Tebar Ancaman |
![]() |
---|
6 Fakta Kasus Pegawai BPS Bunuh Rekan Kerja, Seminggu Kemudian Menikah dengan Senyuman Semringah |
![]() |
---|
Ayah Bejat yang Rudapaksa Anak Kandung di Sumedang Ditangkap saat Pasang Tower di NTB |
![]() |
---|
Pelarian Ayah Perudapaksa Anak Kandung di Sumedang Berakhir, DItangkap Usai Sembunyi di NTB 2 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.