Dokter Anggi Yurikno Korban Dokter Gadungan Minta Akun Facebook Penjual Ijazah Ditertibkan

Namun, setelah dua tahun bekerja di RS PHC, saat akan diperpanjang kontraknya, akhirnya kedok Sutanto terbongkar.

|
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Dokter Anggi Yurikno yang identitasnya dicuri Susanto untuk melamar pekerjaan menjadi dokter di Surabaya. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dokter Anggi Yurikno, yang dicatut dan dipalsukan identitasnya oleh dokter gadungan bernama Susanto di Surabaya, mengaku sangat kaget saat mengetahuinya.

Susanto mencatut identitas Dokter Anggi mulai dari KTP hingga Ijazahnya, hingga bisa bekerja di RS PHC Surabaya. 

Namun, setelah dua tahun bekerja di RS PHC, saat akan diperpanjang kontraknya, akhirnya kedok Sutanto terbongkar.

Anggi mengaku, awal mengetahui identitasnya ada yang mencatut, dari dokter Rika yang bekerja di RS PHC yang menghubunginya, memberitahukan hal tersebut.

"Dikabarin Bu Rika juni 2023," ujar Anggi, di dekat Puskesmas Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis (14/9/2023).

Anggi mengaku, ya awalnya sangat kaget, ketika dihubungi diberitahu ada yanag mencatut namanya.

Susanto (kiri atas) residivis kasus penipuan di Kalimantan. Dia kembali beraksi menjadi dokter gadungan setelah dipenjara 2011. Santoso mencuri data dokter asal Bandung untuk menjadi dokter di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) yakni klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Susanto (kiri atas) residivis kasus penipuan di Kalimantan. Dia kembali beraksi menjadi dokter gadungan setelah dipenjara 2011. Santoso mencuri data dokter asal Bandung untuk menjadi dokter di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC) yakni klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu. (tribun jatim/tony hermawan)

"Kaget karena kan kita tidak tahu sama sekali, tiba-tiba nama kita dicatut," kata Anggi.

Anggi mengaku, ia tak mengenal sama sekali terhadap Susanto yang mencatut identitasnya.

"Semua data saya di catut, mulai dari ijazah, surat tanda registrasi (dokter), semua identitas," ujar Anggi.

Baca juga: Pria Lulusan SMA Curi Identitas Dokter asal Bandung, 2 Tahun Kerja, Baru Ketahuan Kalau Dokter Palsu

Anghi mengatakan, dari pengakuan yang mencatut identitasnya, ia mendapatkan identitasnya di facebook.

"Di Facebook ada yang menjual-jual gitu,  dia dapetnya di sana.  Kalau saya gak mungkin uplod lah, dan di website gak ada," katanya.

Anggi mengatakan, pernah lihat data yang diambil Susanto di Surabaya, yakni surat lamaran komplit.

Menurut Anggi, kalau tidak dari sana mungkin dari handphonenya yang pernah hilang atau dari handphone HRD yang hilang.

"Kayanya dari sana, kalau dari saya yang upload, ya saya gak merasa ngeupload," tuturnya.

Anggi mengaku, tentu merasa sangat dirugikan karena identitasnya semua dicatut dan diambil orang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved