Pria Lulusan SMA Curi Identitas Dokter asal Bandung, 2 Tahun Kerja, Baru Ketahuan Kalau Dokter Palsu
Hebatnya, dia baru ketahuan 2 tahun setelah diterima di perusahaan tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Seorang residivis penipuan sukses menggunakan trik lama untuk mendapatkan pekerjaan usai keluar dari penjara.
Trik lama ini membuat Susanto, nama residivis itu mendapatkan pekerjaan cukup bergengsi, yakni sebagai dokter di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu.
Dokter gadungan itu diterima oleh PT Pelindo Husada Citra yang mengelola klinik tersebut.
Hebatnya, dia baru ketahuan 2 tahun setelah diterima di perusahaan tersebut.
Ia sudah melakoni pekerjaan itu selama 2 tahun dengan setiap bulan menerima gaji Rp7 juta, ditambah tunjangan.
Padahal, Susanto adalah seorang lulusan SMA .
Namun jika menilik rekam jejaknya, pantas saja dia baru ketahuan setelah sekian lama.
Susanto ternyata pernah dipenjara karena kasus menjadi dokter gadungan di beberapa rumah sakit di Kalimantan, 2011 silam.
Setelah keluar dari penjara, Susanto ternyata kembali beraksi dengan trik yang sama, menjadi dokter gadungan.
Kali ini, dia mencuri data seorang dokter di Bandung.
Tipu-tipu itu terbongkar ketika perusahaan mengurus perpanjangan kontrak kerja Susanto.
Kasus ini pun bergulir di meja hijau. Susanto sekarang tengah diadili di Pengadilan Negeri Surabaya.
Terungkapnya kasus ini bermula dua tahun lalu PT PHC membuka lowongan kerja dan merekrut pegawai secara online.
Susanto tertarik melihat lowongan tersebut.
Trik lama untuk menipu digunakan kembali.
Keluarga Korban Tak Puas Pelaku Penipuan Properti di Lembang Hanya Dihukum Penjara 4 Tahun |
![]() |
---|
Belum Selesai Kasus dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Dilaporkan Teman Dugaan Kasus Penipuan & Utang |
![]() |
---|
ASN di Sulsel Jadi Otak Penipuan Rp 750 Juta Janjikan Masuk Bintara Polri, Ayah Korban Menyesal |
![]() |
---|
Respons Disdukcapil Kota Bekasi Soal Kasus Warga Jadi Korban Penipuan Modus Aplikasi KTP Digital |
![]() |
---|
Perluas Akses Kesehatan Masyarakat, Westerindo Buka Klinik dan Laboratorium di Kota Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.