Bandara Kertajati Jadi Kunci Peningkatan Kunjungan Wisata di Cirebon, Perlu Paket Wisata Terpadu
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyambut baik wacana pengoperasian penuh komersil BIJB di akhir bulan Oktober 2023 nanti.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi salah satu kunci peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Cirebon.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Cirebon menyambut baik wacana pengoperasian penuh komersil BIJB Kertajati di akhir bulan Oktober 2023 nanti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, beroperasi penuhnya pelayanan penerbangan komersil berpotensi mendongkrak kunjungan wisata di Kota Udang.
Terlebih sekarang akses transportasi menuju kawasan tesebut semakin mudah dijangkau.
Baca juga: BIJB Kertajati Bakal Beroperasi Penuh, Wakil Ketua DPRD Ingatkan Pemkab Majalengka Lakukan Hali Ini
"Pasti akan mendongkrak, cuma kita salah satunya tadi selain memajukan wisata untuk Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) salah satu yang perlu didiskusikan tadi supaya orang tertarik untuk bisa datang ke Cirebon. Apalagi sarana aksesnya sudah ada dari jalan tol dan Kertajati," ujar Agus saat diwawancarai selepas menerima kunjungan Tim Verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) di depan SMPN 1 Cirebon, Jumat (15/9/2023).
Menurut dia, seluruh stakeholder di Ciayumajakuning perlu menawarkan paket wisata terpadu.
Sehingga wisatawan memiliki banyak opsi untuk berkunjung ke beberapa destinasi yang ada di wilayah tersebut.
Jangan sampai, kata dia, ketika para pengunjung itu turun dari Bandara Kertajati tetapi tidak menginjakan kaki untuk berwisata di Cirebon dan sekitarnya.
"Mereka mendarat terus langsung pergi ke Bandung, padahal lebih dekat ke Cirebon. Dari yang Kuala Lumpur itu, shuttle yang dijual ke arah Bandung. Harusnya kita bisa menawarkan," ucapnya.
Ia menyampaikan, Pemkot Cirebon sudah mengambil langkah awal guna mengenalkan keunggulan di bidang wisata kuliner, sejarah dan religi.
Namun akan lebih baik jika pemangku kepentingan berkolaborasi supaya wisatawan melirik destinasi Ciayumajakuning.
"Kita sudah dengan instansi terkait, kira-kira satu informasi itu bisa diinformasikan ke daerah asal. Supaya Cirebon dan daerah sekitar punya potensi, oh saya turun ke Kertajati dan ke Cirebon," jelas dia.
Di samping itu, Agus menyebutkan, kunjungan wisata di Kota Cirebon saat ini sudah melampaui target yang ditetapkan dengan angka lebih dari 2 juta kunjungan sejak awal tahun 2023.
Baca juga: Ibaratkan BIJB Kertajati Pintu Gerbang Ciayumajakuning, Anwar Yasin Minta Pemda Persiapkan Diri
Dengan beroperasinya Bandara Kertajati, ia memprediksi jumlah itu akan meningkat.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.