Begini Reaksi Dokter Anggi Saat Tahu Identitasnya Dicuri Susanto untuk Menjadi Dokter Gadungan

Dokter Anggi Yurikno mengaku kaget saat tahu identitasnya dipalsukan dokter gadungan Susanto di Surabaya.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Dokter Anggi Yurikno yang identitasnya dicuri Susanto untuk melamar pekerjaan menjadi dokter di Surabaya. 

"Kayaknya dari sana. Kalau dari saya yang upload, ya saya enggak merasa nge-upload," tuturnya.

Akibat kasus ini, Anggi merasa sangat dirugikan.

Dia mengatakan, pihak RS PHC Surabaya yang melaporkan Susanto. Dia dikasih tahu saat kasus itu sudah ditangani polisi.

"Secara personal saya kayaknya enggak akan melaporkan lagi. Kalau RS PHC-nya, mungkin akan berlanjut kasusnya, soalnya kan katanya banyak yang dirugikannya," ujar Anggi.

Anggi dimintai keterangan pihak kejaksaan di Surabaya melalui sambungan Zoom pada Senin (11/9).

Dengan adanya kasus ini, Anggi meminta dokter dan paramedis yang lain lebih hati-hati terkait data. Dia pun berharap pelaku dapat hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Semoga untuk pemerintah juga bisa menertibkan, sepertu akun-akun Facebook yang jual-jual ijazah. Ya, menurut saya merugikan banyak orang," tuturnya.

Selama menjadi dokter, Anggi belum pernah berdinas di Surabaya. Selain Bandung, dia pernah bertugas di Jakarta.

Baca juga: Reaksi Rumah Sakit Tempat Dokter Anggi Kerja soal Identitas Dokternya Dicatut Lulusan SMA

"Sebelum 2019 di Jakarta, terus baru masuk Bandung 2020 di RSU KPBS dan Puskesmas Warnasari," kata dia.

Dia masih menjadi dokter IGD di RSU KPBS 

"Jadi paginya di puskesmas, siang dan malamnya di RSU KPBS," ucapnya.

Sosok Susanto

Nama Susanto dokter gadungan yang menipu PT Pelindo Husada Citra (PHC) hingga bisa bekerja sebagai dokter tengah menjadi sorotan publik.

Diketahui, Susanto bisa bekerja sebagai dokter klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Jawa Tengah, selama dua tahun.

Ternyata, pada 2011, Susanto sempat beraksi sebagai dokter gadungan di Kalimantan, di antaranya di sejumlah rumah sakit Kutai Timur pada 2011.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved