KRONOLOGI Dua Pelajar di Cianjur Meninggal Dunia Setelah Motornya Ditendang Pelajar Lainnya

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Polisi mengamankan enam pelajar SMP di Sukabumi yang diduga menjadi penyebab meninggalnya dua pelajar lainnya.

Mereka diduga melakukan pengadangan dan menendang dua pelajar hingga jatuh dan meninggal. 

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur.

"Saat ada enam orang yang sudah kita amankan untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan. Keenam orang yang diamankan tersebut masih berstatus pelajar SMP/MTs," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, saat dihubungi, Rabu (13/9/2023).

Dari keeman pelajar yang diamankan tersebut, lanjut dia, hanya satu yang diduga menjadi pelaku penendangan. Lima lainnya masih berstatus saksi.  

"Lima lainnya merupakan yang mengadang," kata dia. 

Tono mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, peristiwa tersebut terjadi berawal ketika kedua korban menaiki motor untuk pulang dari sekolah.

Baca juga: Dipesan Via Medsos, Ganja Sintetis 13,6 Gram Siap Edar Berhasil Digagalkan Satnarkoba Polres Cianjur

"Kedua korban ini berboncengan. Saat keduanya hendak pulang mereka diadang pelajar dari sekolah lain. Karena takut, mereka berusaha menghindar. Namun motor yang dikedarai korban ditendang hingga terjatuh," kata dia. 

Akibatnya kedua korban yang terjadi tersebut terbentur ke jalan sehingga mengalami luka serius di kelapa.

"Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun karena lukanya cukup serius sehingga nyawanya tidak tertolong," kata dia. 

Dua pelajar yang meninggal itu berasal dari MTs Bojongjati, Kecamatan Cijata, Kabupaten Cianjur. 

Beradasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/9/2023). 

"Saat di lokasi kejadian tepatnya di Jalan Raya Bojonglarang, Desa Bojonglarang, kedua korban diadang hingga motor yang dikedarai korban ditendang pelajar dari sekolah yang berbeda," kata Kapolsek Kadupandak, Iptu Asep Sodikin, melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Amankan Komplotan Pencuri Spesialis Hewan, Polres Cianjur Sita 40 Ekor Kambing dan 1 Mobil

Akibatnya, DP (14) dan WF (14) tersungkur hingga membentur badan jalan dan batu.

"Korban DP mengalami patah tulang di bagian tengkoraknya. Sedangkan WF mengalami koma. Keduanya sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia," kata dia. 

"Kasusnya saat ini telah dilimpahkan dan tangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sareskrim Polres Cianjur karena terduga pelaku masih di bawah umur," ucapnya. (*)