Ayah di Bekasi Habisi Istri Lantas Memandikannya, Anak-anak Mainkan Darah yang Menetes
Penyelidikan polisi mengungkap kalau pembunuhan itu bukan karena masalah cinta atau pihak ketiga.
"Suami tega bunuh istri depan anaknya yang masih kecil dan menyusui," ungkap akun tersebut.
Namun, menurut AKP Rusnawati, dua balita tersebut berada di bagian depan kontrakan saat tersangka menghabisi nyawa korban.
"Anaknya tidak menyaksikan, ada sekatnya. Anaknya berada di depan, jadi tidak menyaksikan (pembunuhan ibunya)," terang Rusnawati.
Meski begitu, darah korban sempat dimainkan kedua anaknya.
Pasalnya, anak korban belum tidur saat insiden pembunuhan terjadi.
"Kan rumahnya kecil, kebetulan anaknya belum tidur. Jadi ada sisa darah yang menetes dan dimainkan anaknya," urai Rusnawati.
Dari hasil autopsi, korban tewas sayatan di leher yang memutus batang tenggorok dan pembuluh nadi leher sisi kiri.
"Karena itu, terjadinya pendarahan sehingga membuat korban meninggal dunia," tandas Rusnawati.
Lantas, seperti apa sosok Nando Kusuma Wardana?
Menurut keterangan Said, Nando selama ini bekerja di sebuah perusahaan.
Untuk mendapatkan penghasilan tambahan, ia bekerja sebagai driver ojek online (ojol).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Nando saat ini tercatat sebagai karyawan paruh waktu di sebuah perusahaan di Bekasi.
Ia bekerja di perusahaan tersebut sejak Juni 2022.
Sebelumnya, Nando juga pernah bekerja di dua perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, sebagai karyawan kontrak.
Nando diketahui merupakan lulusan SMKN 1 Cikarang Barat tahun 2017.
YBM PLN UP3 Bekasi Berbagi Kebahagiaan Menebar Harapan di Yayasan Rumah Harapan Bekasi |
![]() |
---|
Polisi Amankan Puluhan Pelajar SMK Karawang di Perbatasan Bekasi, Hendak Ikut Unjuk Rasa di Jakarta |
![]() |
---|
UGM Nonaktifkan Mahasiswa Tersangka Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Ini Sosoknya |
![]() |
---|
Buron Dua Tahun dan Masuk DPO, Pelaku Pencabulan Anak di Bekasi Akhirnya Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
5 Anggota DPRD Kota Bekasi Terlibat Korupsi Alat Olahraga di Dispora Rp 4,7 M, Kini Diperiksa Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.