Berita Viral

Viral Ibu Lansia 70 Tahun Diduga Ditelantarkan Tidur di Tumpukan Sampah, Sang Anak Diultimatum Warga

Beredar video viral seorang ibu lansia 70 tahun diduga ditelantarkan anaknya, tidur ditumpukan sampah menjadi sorotan, sang anak diultimatum warga

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TikTok @gl.husnulkhatimah
Viral, Kisah Pilu Ibu Lansia 70 Tahun Ditelantarkan Tidur Ditumpukan Sampah, Anak Diultimatum Warga 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar video seorang ibu lansia 70 tahun diduga ditelantarkan anaknya menjadi sorotan.

Video ibu lansia tersebut tidur di tumpukan sampah kini viral di media sosial dan membuat warganet geram.

Pasalnya, diketahui ibu lansia malang itu ternyata masih memiliki seorang anak laki-laki.

Namun, disebutkan sang anak tak mempedulikan kondisi ibunya.

Sementara itu ia diketahui hidup enak bersama istrinya.

Bahkan ternyata sang anak pun sempat diultimatum warga hingga aparat desa.

Baca juga: Viral Video Balita Mendaki Gunung Kerinci, Petugas: Orang Tua Sudah Tandatangani Surat Pernyataan

Peristiwa pilu ini dialami oleh ibu bernama Mbah Tumijah.

Mbah Tumijah merupakan seorang lansia berusia 70 tahun.

Ia tinggal di gubuk di Desa Kedungbanten, Kecamatan Badung, Kabupaten Blitar.

Dengan kondisi yang sudah tua renta Mbah Tumijah hidup sebatang kara di gubuknya tersebut

Padahal ia sendiri masih memiliki anak laki-laki yang telah hidup mandiri bersama istrinya.

Gubuk yang ditinggali Mbah Tumijah pun jauh dari kata laik.


Tempat tinggal Mbah Tumijah itu dipenuhi sampah.

Sejumlah warga kerap mendapati Mbah Tumijah tidur di tumpukan sampah di halaman gubuknya tersebut.

Kisah pilu Mbah Tumijah ibu lansia 70 tahun itu diungkapkan oleh akun TikTok gl.husnulkhatimah.

Dalam keterangan akun TikTok tersebut disebutkan bahwa Mbah Tumijah sebenarnya punya anak satu.

Disebutkan bahwa anaknya tidak peduli dengan kondisi ibunya yang sudah melahirkannya tersebut.

"Mbah Tumujiah sebenarnya punya anak satu, tapi tidak peduli dengan kondisi ibunya," tulis akun TikTok gl.husnulkhatimah.

Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan mirisnya kondisi Mbah Tumijah tubuhnya sangat kurus kerontang.

Disebutkan Mbah Tumijah tidak makan dengan benar karena kekurangan nutrisi, Mbah Tumijah bahkan sampai sulit untuk berjalan.

Ia terlihat pasrah tertidur di antara tumpukan sampah di halaman rumahnya.

Pengunggah menceritakan bahwa warga dan perangkat desa setempat sudah mengulitimatum anaknya tersebut dengan memberikan peringatakan untuk memperhatikan ibunya itu.

Namun, disebutkan bahwa sang anak tetap tak memdulikan ibunya.

"Tetangga dan perangkat desa sudah mengingatkan berkali-kali tapi anaknya tidak peduli," tulisnya.

Baca juga: Kisah Pasutri Lansia Tinggal di Gubuk Seperti Kandang Selama 30 Tahun di Indramayu, Mendadak Bahagia

Sang anak lebih memilih hidup menjauh dari sang ibu hingga diduga menelantarkan ibunya.

"Anaknya laki-laki hidup di tempat berbeda bersama istrinya, ibunya dibiarkan terlantar sendirian,
Sang ibu hidupnya tak terurus bahkan tidur di pusaran sampah," papar pengunggah.

Kini, video yang merekam Mbah Tumijah tidur di tumpukan sampah itu viral di media sosial.

Dari pantauan Tribunjabar.id, video ibu lansia 70 tahun diduga ditelantarkan anaknya itu sudah ditonton lebih dari 4,2 juta penayangan di TikTok.

Tak sedikit warganet geram dan memberikan beragam komentar atas peristiwa malang yang menimpa Mbah Tumijah tersebut.

Yulifit: “Sampai disini sy sadar . Mau punya anak berapapun tidak menjamin bisa mengurus di hari tua”

Daun sirih: “Seharusnya dinas sosial keliling survei dan mempeehatikan yang sudah tua tua..itukan kewajiban pemerintah melindungi rakyatnya khusnya yang jompo”

Elisa: “Ya Allah padahal orng tua itu keramat. apalgi ibu.ibu aq stroke udah 22 thn, setiap x aq kesulitan, mnta doa sm ibu,alhamdulillah sllu dpermudah”

Yani_sasa: “Bt anaknya km akan diperlakukan sm anakmu kelak”

Maratussholeha5566: “Satu ibu bisa menghidupi 10 orang anak tapi 10 orang anak blm tentu ada yg bisa merawat satu orang ibu, sehat sllu ibu”

Kondisi Sekarang

Diketahui kini kondisi Mbah Tumijah tak lagi tidur di tumpukan sampah.

Masih diungkapkan akun TikTok gl.husnulkhatimah, sebuah lembaga sosial Griya Lansia Malang dan perangkat desa akhirnya mengevakuasi Mbah Tumijah.

Pihak Griya Lansia Malang memandikan dan memberi Mbah Tumijah makan yang layak.

Berkat bantuan perangkat desa tersebut kini kondisi Mbah Tumijah tinggal dan dirawat di Griya Lansia Malang.

"Alhamdulillah beliau sudah sampai ditempat yang nyaman, adan akan dirawat sebaik mungkin," tulis TikTok gl.husnulkhatimah.

Sejumlah netizen yang melihat video tersebut mengaku sangat terharu.

"Ya Allah ya Robb terimakasih orang baik semoga Allah membalas semua kebaikanmu"

"Teriris hati melihatnya semoga aku bisa merawat orang tua ku dngn sebaik mungkin"

"Orang tua bisa mengurus 10 anak , tapi anak belom tentu mengurus orangtua"


Kisah Serupa - Nasib Ayah Dibuang ke Tempat Sampah, Anak-anaknya Sempat Diultimatum, Akhirnya Tinggal di Panti Jompo

Kisah serupa juga smepat viral video seorang ayah dibuang anaknya di tempat sampah, anak-anak yang tega itu pun sempat diultimatum warga.

Meski sempat dimediasi, teganya anak-anaknya tetap enggan ayahnya tinggal bersama mereka.

Akhirnya mereka memilih menitipkan ayahnya panti jompo.

Namun keputusan anak-anak itu sempat diberi peringatan warga hingga aparat setempat.

Viral dua anak buang ayahnya ke tempat sampah, diultimatum warga, akhirnya buang sang ayah ke Panti Jompo
Viral dua anak buang ayahnya ke tempat sampah, diultimatum warga, akhirnya buang sang ayah ke Panti Jompo (Instagram berbagisemangat)

Baca juga: Ayah di Indramayu Histeris Lihat Langsung Anaknya Tewas Terlindas Truk Saat Antar Berangkat Sekolah

Seperti pepatah satu orangtua bisa membesarkan dan mengurus semua anak-anaknya, namun belum tentu semua anak-anak tersebut bisa mengurus satu orangtua.

Hal inilah pula yang menjadi fenomena yang terjadi pada seorang ayah yang tak diurus anaknya, sempat viral ini.

Perasaan nelangsa dan pilu pasti dirasakan, terlebih jika dirinya tak diurus oleh anak-anak mereka.

Meski demikian, sosok ayah tersebut akhirnya setuju untuk dievakusi ke panti fasilitas milik Dinas Sosial.

Kisah ini pun nyatanya benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata.

Belakangan ini, dua anak yang ketahuan membuang ayahnya ke tempat sampah dan sempat viral.

Beredar sebuah potongan video yang menunjukkan seorang kakek lansia yang duduk di kursi roda.

Dalam video tersebut sang ayah terlihat kebingungan sekaligus sedih atas perlakuan dua orang yang diduga sebagai anak dan menantunya.

Kakek tersebut nampak mendengarkan dengan seksama pembicaraan yang terjadi antara dua orang anaknya bersama warga setempat serta seorang pria berseragam TNI.

Video tersebut rupanya saat ini tengah viral di media sosial.

Hal ini karena keempat orang yang diduga anak dari kakek tersebut tega membuang ayah kandungnya.

Seperti tanpa rasa bersalah, keduanya tega membuang sang ayah ke tempat sampah.

Kabar tersebut diunggah oleh salah satu akun instagram @berbagisemangat.

Dalam postingan akun tersebut menjelaskan duduk perkara dari kasus yang menimpa kakek malang tersebut.

"Viral anak yang tega menaruh bapanya di tempat sampah akhirnya setuju menyerahkan bapaknya ke panti jompo," tulis keterangan video tersebut.

Usut punya usut, setelah ketahuan anak buang bapak ke tempat sampah, kini anaknya sepakat menyerahkan bapaknya ke panti jompo.

"Padahal badannya besar-besar tetapi mereka tidak mampu menampung orang tua yang tinggal satu-satunya," lanjut keterangan akun tersebut.

Baca juga: Viral, Kisah Wanita Dinikahi Hanya Dijadikan Janda, Pilu Suami Balik ke Mantan Istri, Merasa Dibuang

Sementara berdasarkan video tersebut, terlihat jelas raut wajah sang kakek yang sudah tidak bisa berjalan tersebut nampak sedih.

Ia terlihat tidak ingin di bawa ke panti sosial atau panti jompo.

Hal ini mengingat dirinya masih memiliki keluarga yang bisa mengurusnya di rumah.

Kasus tersebut akhirnya mengundang simpati dari warganet.

Tak sedikit pula warganet yang geram atas keputusan sang anak yang dengan tega menyerahkan sang ayah ke panti jompo.

"Ya Allah kasihan banget lihat bapak nya, dia pegang tangan anak nya berharap anak nya mau mengurus si bapak," ungkap @diyahlula_9.

"Ortu bisa mengurus 9 anaknya tp 9 anak blm tentu bisa mengurus ortunya, pintu surga kalian serahkan ke dinsos," sahut @yusman_sani.

"bapaknya sbnrnya pengen dirawat anaknya itu, keliatan dia sedih banget dan gamau.. tp gapapa demi kebaikan bapaknya sehat2 yaa pak," komentar @nananae.

Satu Anak Enggan Urus Ayahnya

Dilansir dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, ayah tersebut memiliki empat orang anak yang tiga di antaranya perempuan sementara satu laki-laki.

Ketiga anak perempuan itu sudah berumah tangga dan memiliki alasan berbeda-beda soal ketidaksediaannya mengurus langsung sang ayah.

Dua anak perempuannya yang telah menikah telah menitipkan uang kontrakan kepada anak lelaki agar bisa mengurus sang ayah.

Satu di antara kedua anak perempuan itu bekerja sebagai asisten rumah tangga sehingga tidak memiliki rumah tinggal.

Sementara satu anak perempuan lainnya memiliki seorang anak yang sedang sakit epilepsi dan harus menjaganya saat rawat inap.

Akhrinya, ketiga anak perempuan itu bergantung pada satu anak laki-laki yang bernama Ambon.

Namun, ternyata Ambon menempatkan sang ayah di tempat sampah alih-alih menyewa kontrakan.

Ia juga menolak ketika Pratiwi Noviyanthi dan Dinas Sosial hendak mengevakuasi sang ayah.

Ambon menyebut masih memberi makan pada sang ayah dan ada saksinya.

"Nggak, saya kasih makan, ada saksinya si Ali," tutur Ambon kepada Pratiwi Novianthi saat ditanya soal makan ayahnya.

Ambon pun mengungkap mengapa ia tidak mau ayahnya berada di Panti Sosial atau Panti Jompo.

Ia khawatir dengan perawatan di panti tersebut.

Hal itu dilatarbelakangi karena dirinya mendapatkan bocoran dari orang lain.

"Nggak, nggak mau, ada saksinya di Dinas Sosial parah katanya," ujar Ambon.

Akan tetapi pernyataan Ambon langsung di bantah oleh petugas Dinas Sosial yang bersama dengan Pratiwi.

Ia menyatakan bahwa hal yang disebutkan oleh Ambon tidak benar.

Saat tengah mediasi, Ambon secara tiba-tiba meninggalkan Pratiwi Noviyanthi.

Tak lama, Pratiwi kembali berdiskusi dengan kakak-kakak Ambon.

Mereka telah setuju sang ayah dimasukan ke Panti Sosial.

Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena salah satu anaknya belum menyetujui.

Proses itu pun berlangsung alot, hingga Pratiwi dan pihak Dinas Sosial pun mencari jalan tengah.

Mereka menyarankan untuk menuliskan perjanjian.

Pratiwi Noviyanthi dan pihak Dinas Sosial mengatakan, jika kakek 78 tahun tersebut tidak boleh dibawa ke panti, maka harus dirawat dengan baik.

Ia juga memberikan ancaman apabila ketahuan menelantarkan akan dilaporkan ke polisi.

Ambon yang sempat pergi, tak lama terlihat kembali lagi.

Ambon masih tidak setuju dengan keputusan ayahnya yang akan dimasukkan ke panti.

Akan tetapi, ia terus berusaha memastikan bahwa ayahnya akan diurus.

"Oke bapak saya boleh dibawa, ibu janji bapak saya dijaga," ujar Ambon.

"Dinas sosial emang bener-bener menjaga dengan baik, mas satu hari lagi, dua hari lagi mau nengok boleh, atau kalau kakeknya gak betah, boleh dibawa lagi," timpal Pratiwi Noviyanthi.

Setelah diberikan pengertian, Ambon akhirnya menyetujui sang ayah dibawa ke panti.

Ambon pun mengaku akan datang setiap hari untuk menjenguk ayahnya dan menandatangi perjanjian.

"Saya datang tiap hari dah, boleh dibawa," ungkapnya.

Kini, kakek 78 tahun itu berhasil dievakuasi Dinas Sosial.

Sebelum dibawa, kakek 78 tahun itu diperiksa kesehatannya terlebih dulu.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NELANGSA Ayah Dibuang ke Tempat Sampah Oleh Dua Anaknya, Kini Dipindahkan ke Panti Jompo, Kok Tega?

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved